‘Kampung 27’ Dicanangkan sebagai Kampung Tangguh Kota Pontianak

WARTA SAMBAS – Kampung 27 di Perumahan Pondok Pangeran RW 27 Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara dicanangkan sebagai Kampung Tangguh Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

"Kampung 27 ini saya nilai sangat kreatif dan inovatif dalam menciptakan produk-produk hortikultura, khususnya tanaman sayur mayur, termasuk produk lainnya seperti tenun dan batik printing," kata Edi Rusdi Kamtono, Wali Kota Pontianak usai mencanangkan Kampung Tangguh ‘Kampung 27’, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari laman resmi Pemkot Pontianak, Minggu 28 Februari 2021.

Baca Juga: Ikmas Pontianak Minta Evaluasi Kinerja BKSDA Provinsi Kalbar

Seperti diketahui, ada 7 Variabel yang menunjang Kampung Tangguh, yakni:

1. Tangguh Logistik
   
   
2. Tangguh Sumber Daya Manusia (SDM)
   
   
3. Tangguh Informasi
   
   
4. Tangguh Kesehatan
   
   
5. Tangguh Keamanan dan Ketertiban
   
   
6. Tangguh Budaya, serta
   
   
7. Tangguh Psikologis.

Baca Juga: 5 Lahan Terbakar di Kota Pontianak Kalimantan Barat Disegel Selama 5 Tahun

Dengan ditetapkannya Kampung 27 sebagai Kampung Tangguh karena telah memenuhi 7 variabel tersebut, kini terdapat 6 Kampung Tangguh yang tersebar di 6 Kecamatan se-Kota Pontianak.

Menurut Edi, keberadaan Kampung Tangguh di tingkat RT/RW ini untuk mendorong masyarakat agar berinisiatif mengatasi masalah secara mandiri, di antaranya dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Artinya, jelas dia, meskipun pandemi belum berakhir, bukan berarti seluruh aktivitas terhenti, terutama yang menunjang perekonomian masyarakat. "Kita harus tetap produktif dalam tatanan kehidupan normal baru dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Edi.

Sebagai bentuk dukungan pemerintah, Edi berencana menjadikan Kampung 27 sebagai Zona Ekonomi Kreatif. "Sehingga bisa menjadi role model bagi kawasan lainnya di Kota Pontianak," pungkasnya.***