Network
WARTA SAMBAS - Setelah sempat tutup akibat Covid-19, akhirnya pemerintah kembali membuka bioskop di Indonesia pada Oktober 2020 kemarin. Namun walaupun telah dibuka, pengunjung mengalami penurunan drastis meski telah mengikuti protokol kesehatan secara ketat.
Atas penurunan kunjungan ini, Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI), Djonny Syafruddin menyebut pemasukan bioskop rata-rata hanya berkisar antara 15-20 persen saja dibandingkan di waktu normal.
Baca Juga: 26 Film Hollywood yang Bakal Menghiasi Bioskop Sepanjang 2021
Menurutnya, salah satu alasan masyarakat enggan berkunjung ke bioskop larantaran masih khawatir akan pandemi Covid-19 selain itu pula dipengaruhi dengan beberapa faktor.
"Pertama, penonton masih ragu datang karena banyak ahli dan sebagainya suka nakut-nakutin sehingga masyarakat jadi khawatir," katanya melansir dari tasikmalaya.pikiran-rakyat.com dalam artikel Beberkan Alasan Bioskop Masih Sepi saat Pandemi Covid-19, GPBSI: Banyak Ahli Suka Nakut-nakutin Masyarakat yang bersumber dari Antara Minggu, 7 Maret 2021.
"Kedua masalah ekonomi, ekonomi sekarang kan kita tahu lagi susah," sambung Djonny Syafruddin.
Ketiga, lanjut Djonny Syafruddin yang membuat bioskop masih sepi pengunjung adalah sedikitnya film yang diputar.
Baca Juga: Wisata Gunung Bromo Tutup Total Selama 2 Hari Karena Ini…
Menurutnya, banyak rumah produksi yang tidak mau ambil risiko untuk memutar filmnya di tengah pandemi sehingga beberapa bioskop memutuskan untuk menampilkan film lama.
