Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji ‘Semprot’ Istri Ria Norsan: Ibu Bupati (Mempawah) Jangan Main-main

- 13 Maret 2021, 20:59 WIB
Gubernur Kalbar Sutarmidji
Gubernur Kalbar Sutarmidji /Yapi Ramadhan/Warta Pontianak

WARTA SAMBAS – Gara-gara tidak menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) penanganan Covid-19 secara ketat, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji "semprot" Bupati Mempawah Erlina dan melarang warga lain pergi ke kabupaten yang bertetangga dengan Kota Pontianak tersebut.

Bupati Mempawah, Erlina merupakan istri Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan. Ia dinilai tidak serius menerapkan Prokes. Sehingga kasus Covid-19 di daerah yang dipimpinnya itu terus bertambah.

Menurut Gubernur Sutarmidji, undangan pernikahanan atau acara apapun di Kabupaten Mempawah itu sampai dihadiri ribuan orang yang tidak memerhatikan Prokes.

“Ibu Bupati jangan main-main, nanti kewalahan menanganinya. Kasihan masyarakatnya,” kata Sutarmidji, seperti diberitakan WartaPontianak.com dalam artikel berjudul “Kasus COVID-19 Naik, Sutarmidji: Saya Sarankan untuk Tidak Pergi ke Mempawah dan Landak!”, Sabtu 13 Maret 2021.

Sejumlah sampel swab test yang dikirim Kabupaten Mempawah ke Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, ungkap Sutarmidji, mayoritas positif Covid-19. “Mempawah itu kalau dia kirim 200 (sampel) swab, itu 70 persen pasti positif, itu sudah pada bahaya,” katanya.

Olehkarenanya, Sutarmidji meminta Bupati Erlina benar-benar menggalakkan Prokes kepada masyarakatnya. Selain itu, ia juga melarang masyarakat dari daerah lain bepergian atau menghadiri kegiatan di Kabupaten Mempawah.

Baca Juga: Sutarmidji dan Paolus Hadi Terancam Dicopot, Presiden Jokowi: Hati-hati Kalimantan Barat

Bukan hanya Mempawah, Sutarmidji juga melarang masyaraka tuntuk ke Kabupaten Landak yang dipimpin Karolin Margret Natasa. “Sekarang saya sarankan untuk tidak pergi ke Mempawah dan Landak. Kalau lewat sih boleh, tapi kalau untuk menghadiri kegiatan-kegiatan, jangan,” tegas Sutarmidji.

Seperti yang diketahui, saat ini Kabupaten Landak juga terjadi kenaikan jumlah kasus. Meski demikian, menurut Sutarmidji, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Landak saat ini tengah tracking dengan ketat kepada masyarakatnya. “Kalau Landak, mereka sedang melakukan tracking yang ketat, artinya dia tetap kirim swab yang banyak,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Warta Pontianak


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x