Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji ‘Semprot’ Istri Ria Norsan: Ibu Bupati (Mempawah) Jangan Main-main

- 13 Maret 2021, 20:59 WIB
Gubernur Kalbar Sutarmidji
Gubernur Kalbar Sutarmidji /Yapi Ramadhan/Warta Pontianak

Sutarmidji menilai, dalam satu bulan ke depan akan terjadi penurunan jumlah kasus di Kabupaten Landak. Tetapi, tidak berlaku untuk Kabupaten Mempawah. “Karena pemerintah daerahnya (Mempawah-red) tidak ada perhatian benar,” jelasnya.

Bahkan untuk kegiatan-kegiatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah, tambah Sutarmdiji, juga tidak menerapkan Prokes dengan benar. “Kemarin saya lewat di sana, aduh kalau saya bisa lihat 100 orang itu mungkin 90 orang sudah tidak pakai masker. Kegiatan-kegiatan Pemda-nya sendiri sudah seperti itu, seperti tidak paham tentang Covid itu,” sesalnya.

Baca Juga: Hanya ASN Ini yang Dibolehkan Gubernur Sutarmidji untuk Cepat Pindah Tempat Tugas

Jika Kabupaten Mempawah tidak melakukan penanganan dengan baik, kata Sutarmidji, bisa saja masuk dalam zona merah. “Ini fakta, ini hasil lab, bukan saya yang ngomong. Saya ngomong itu tetap berdasarkan data, nggak mungkin saya menyampaikan sesuatu tidak ada data,” katanya.

Selama ini, kata Sutarmidji, apa yang disampaikannya selalu benar terkait penyebaran Covid-19. “Beberapa waktu lalu saya sudah mengingatkan Mempawah hati-hati. Sekarang kan zona orange, sebentar lagi bisa merah kalau tidak direm,” ujarnya.

Sutarmidji sampai akan meminta bantuan Kapolda Kalimantan Barat dan Pangdam XII/Tanjungpura untuk mendisiplinkan masyarakat di Kabupaten Mempawah.

Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan dari Bupati Mempawah Erlina Ria Norsan terkait lemahnya penerapan Prokes Penanganan Covid-19 di daerahnya seperti yang dungkapkan Gubernur Sutarmidji tersebut.***(Yapi Ramadan/WartaPontianak)

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Warta Pontianak


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah