Zulhas Nilai Koalisi Partai Islam Kontra Produktif dengan Upaya Rekosiliasi

- 16 April 2021, 18:16 WIB
Zulhas Nilai Koalisi Partai Islam Kontra Produktif dengan Upaya Rekosiliasi
Zulhas Nilai Koalisi Partai Islam Kontra Produktif dengan Upaya Rekosiliasi /Tangkap Layar Facebook/





WARTA SAMBAS - Wacana pembentukan koalisi partai Islam untuk Pemiihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang turut menyita perhatian, termasuk dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas).

Menurut Zulhas, wacana tersebut bertolak belakang atau kontra produktif dengan upaya yang saat ini tengah dilakukan, yaitu rekonsiliasi nasional untuk memperkuat dan memperkokoh persatuan kesatuan bangsa dan negara.

Baca Juga: Tokoh Politik Papua Ajak Warga di Ujung Timur Indonesia Terus Dukung Kebijakan Pemerintah

"Saya menilai wacana ini justru kontra produktif dengan upaya kita melakukan rekonsiliasi nasional," ujarnya dalam video singkat yang diunggah halaman Facebook Zulkfili Hasan, pada Kamis 15 April 2020.

Dikatakan Zulhas, masih jelas dalam ingatan kita bahwa pada Pilpres 2019 lalu begitu kuat menggunakan sentimen Suku Agama Ras dan Antargolong (SARA) politik aliran, dan politik identitas.

Sehingga luka dan trauma yang ditimbulkan oleh ketegangan dan tarik menarik pada Pilpres 2019 itu diakuinya masih terasa.

Baca Juga: HUT PDIP ke 48, Kader Partai Gelar Gowes Serentak Kampanyekan Politik Hijau

"Rakyat masih terbelah (akibat pilpres 2019, red), meskipun elit cepat bersatu," terangnya.

Karena itu wacana koalisi partai islam pada Pilres 2024 dinilainya justru hanya akan semakin memperkuat politik aliran di negara ini. Serta gaya politik seperti ini menurutnya adalah sesuatu yang harus dihindari.

"PAN melihat justru (wacana) ini akan memperkuat politik aliran di negara kita. Sesuatu yang harus kita hindari," tukasnya.

Dijelaskan Zulhas, saat ini partai yang sedang Ia pimpin sedang memperkuat politik gagasan. "Politik yang mengedepankan konsep dan program," katanya.

Baca Juga: Tiga Sekjen PDIP Beberkan Gaya Politik Megawati

Karena itu menurut Zulhas seharusnya saat ini kita bersama-sama berfikir untuk kesejahteraan rakyat, mewujudkan ide kesetaraan, merumuskan gagasan tentang kedaulatan.

Zulhas mengatakan, gagasan PAN tentang Islam adalah Islam substansial, Islam tengah (wasathiyah). "Ajaran Islam yang diterjemahkan ke dalam berbagai dimensi kehidupan. Gagasan Islam yang rahmatan lil 'alamin," tukasnya.***

Editor: Yuniardi

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x