Mencurigakan! Luar Negeri Nampak Sangat Antusias Bantu Cari Kapal Selam KRI Nanggala-402

- 25 April 2021, 20:50 WIB
Mencurigakan! Luar Negeri Nampak Sangat Antusias Bantu Cari Kapal Selam KRI Nanggala-402
Mencurigakan! Luar Negeri Nampak Sangat Antusias Bantu Cari Kapal Selam KRI Nanggala-402 /Kolase Foto Gisela R dan Instagram @banjarnahor/

WARTA SAMBAS – Bantuan luar negeri terus berdatangan untuk mencari Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali. Patut diapresiasi, tetapi Pemerintah Indonesia harus ekstra waspada.

"Tidak ada makan siang yang gratis, kita harus ekstra waspada. Jangan sampai dua naga bertarung, kita kambing mati di tengah-tengah," ingat Joshua Banjarnahor, Master Pertahanan dari Universitas Pertahanan RI, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari Instragam miliknya @banjarnahor, Minggu 25 April 2021.

Joshua yang juga merupakan Analisa Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) ini menyampaikan peringatan tersebut lantaran sebelumnya Angkatan Laut Perancis mengungkapkan kapal selamnya yang bertenaga nuklir berhasil kembali dengan selamat, setelah misi ke Laut Cina Selatan (LCS) selama 7 bulan dan muncul ke permukaan, di Selat Sunda antara Jawa dan Sumatera.

"Tak hanya itu, Kapten Kapal Selam Perancis Antoine Delaveau mengungkapkan, Kapal Selamnya berhasil muncul ke permukaan setelah melakukan misi secara diam-diam tanpa terdeteksi, di mana sebelumnya bergerak melalui Selat Sunda antara Jawa dan Sumatera," kata Joshua.

Baca Juga: Nasib Kapal Selam KRI Nanggala-402 sesuai Ramalan Madhiro Eiji?

Fakta tersebut diketahui Joshua melalui siaran pers Menteri Pertahanan Perancis Florence Parly. Namun itukan rilis yang disampaikan ke publik. Tidak ada yang mengetahui mereka ke mana saja ketika di perairan Indonesia.

"Pasti ada yang bertanya, kan Perancis Kapal Selamnya cuma lewat Selat Sunda doang, kan jauh dari lokasi hilangnya Nanggala di perairan Bali. Itu kan yang dirilis Publik, kita tidak tahu sebenarnya ngobok-ngobok ke mana aja tuh Kapal Selamnya Perancis selama di perairan Indonesia," kata Joshua.

“Saat sudah tahu Kapal Selam Emaraude milik Perancis berhasil masuk ke perairan Indonesia, dalam hati saya berbicara, betapa lemahnya sistem pertahanan keamanan negara kita. Jika Kapal Selam Perancis melakukan sabotase atau penyerangan obyek vital negara, habislah kita," kata Joshua.

Sementara itu, lanjut Joshua, setelah kabar Kapal Selam Emaruade milik Perancis berhasil, lalu muncul berita Kapal Selam KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan Bali. Hal ini menjadi dua berita yang berdekatan.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: instagram @banjarnahor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x