Network
WARTA SAMBAS – Para pemuda di Tanimbar, Maluku yang berbatasan dengan Timor Leste dan Australia masih kurang berminat menjadi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL).
“Saya harap ke depan, putra-putri Tanimbar ini bisa bergabung dengan TNI AL untuk memajukan Lanal Saumlaki dan menjaga wilayah Tanimbar," kata Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf TNI AL (KASAL), seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Jumat 18 Juni 2021.
Yudo Margono mengatakan, minimnya minat pemuda Tanimbar masuk TNI AL ini dharapkan menjadi perhatian semua pihak, termasuk Pemerintah Daerah (Pemda). Lantaran ke depannya status Lanal Saumlaki akan ditingkat, sehingga membutuhkan banyak Sumber Daya Manusia (SDM).
"Jika Lanal Saumlaki dinaikan status menjadi Tipe B maka sudah tentu akan menambah prajurit dan dibutuhkan putera-puteri daerah," jelas Yudo Margono.
Baca Juga: Kapal Selam Alugoro-405 Perkuat TNI AL, Prabowo: Bukan karena Kita Ingin Gagah-Gagahan
Ia mengungkapkan, TNI AL sudah membuka satuan pendidikan di Sorong, Makassar dan Tanjung Uban. Setiap putra dan putri daerah yang sudah selesai mengikuti pendidikan, akan kembali ditempatkan di daerah asalnya.
Yudo Margono mengatakan, pihak akan terus mensosialisasikan berbagai persyaratan untuk masuk TNI AL, agar para generasi muda berminat.
Seperti diketahui, Saat ini TNI AL terbagi dalam 3 Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada RI) yakni Koarmada 1 yang berpusat di Jakarta Pusat, Koarmada II yang berpusat di Surabaya dan Koarmada III yang berpusat di Sorong.
Selain itu terdapat pula Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal) serta Korps Marinir Republik Indonesia (Kormar RI). Pasukan elitenye disebut Detasemen Jala Mengkara (Denjaka).***
