Network
WARTA SAMBAS – Persatuan Pemuisi Nasional Malaysia (PEMUISI) menggelar kegiatan untuk mengenang Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan utara Pulau Bali Indonesia.
‘Acara Baca Puisi Nanggala-402’ hasil kerjasama PEMUISI dengan Talenta Indonesia, Universitas Sumatera Utara (USU), Perkumpulan Rumah Seni Asnur (Perruas) dan Ikatan Setia Kawan Wartawan Malaysia-Indonesia (Iswami itu akan digelar secara virtual pada Sabtu 8 Mei 2021 dari pukul 22.00 hingga 24.00.
"Acara ini akan dibuat melalui aplikasi Zoom dan disiarkan secara langsung melalui Facebook Pemuisi Berkarya," ujar Radzuan Ibrahim, Presiden PEMUISI, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Kamis 6 Mei 2021.
Menurut Radzuan, insiden Kapal Selam KRI Nanggala-402 pada Rabu 21 April 2021 itu menggemparkan masyarakat, bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.
Baca Juga: Bantu Evakuasi Kapal Selam KRI Nanggala-402, China Kirim 3 Kapal dan 48 Penyelam Profesional
Sebagai pembawa misi ‘Suara Kemanusiaan Sejagat’, kata Radzuan, PEMUISI turut berdukacita atas kejadian tersebut. "Peristiwa ini telah menggerakkan PEMUISI menganjurkan acara ini sebagai ungkapan kesedihan dan simpati melalui bacaan puisi," ucapnya.
Dia mengungkapkan, Acara Baca Puisi Nanggala-4-2 ini melibatkan 30 orang dari Malaysia, Indonesia, Singapura, Brunei, Thailand dan Korea.
Peserta dari Malaysia di antaranya 2 Sastrawan Negara, Prof Emeritus Dr Muhammad Hj Salleh dan Dato’ Dr Zurinah Hassan, serta Ketua Lembaga Pengelola Dewan Bahasa dan Pustaka, Datuk Seri Dr Awang Sariyan dan tokoh wartawan Malaysia, Tan Sri Johan Jaaffar
Sedangkan dari Indonesia diwakili Prof Madya Drs Siamir Marulafau dari USU, Asrizal Nur (PERRUAS), Ketua Sumbar Talenta Indonesia Sastri Bakry dan Ketua ISWAMI Indonesia Asro Kamal Rokan.
