Musala di Bukittinggi Gagal Kurban, Panitia: Kami Merasa Ditipu

- 11 Juli 2022, 07:00 WIB
Musala Baitul Jannah Kelurahan Campago Ipuah, Kecamatan Mandiangin, Kota Selayan, Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) gagal kurban./Foto ilustrasi
Musala Baitul Jannah Kelurahan Campago Ipuah, Kecamatan Mandiangin, Kota Selayan, Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) gagal kurban./Foto ilustrasi /Instagram / @andisudirman.sulaiman/

WARTA SAMBAS - Musala Baitul Jannah Kelurahan Campago Ipuah, Kecamatan Mandiangin, Kota Selayan, Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) gagal kurban.

Pasalnya, hingga Iduladha 1443 Hijiriyah, hewan kurban 5 ekor sapi dan 1 ekor kambing yang dipesan tidak kunjung datang di Musala Baitul Jannah, Bukittinggi.

Lantaran gagal kurban pada Iduladha 1443 Hijriyah, pihak Musala Baitul Jannah, Bukittinggi mengalami kerugian hingga Rp100 Juta.

"Kami merasa ditipu," kata M Zadry, Ketua Panitia Kurban Musala Baitul Jannah, Bukittinggi, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Senin 11 Juli 2022.

Baca Juga: 9 Keutamaan Kurban saat Iduladha, dari Meneladani Nabi dan Rasul sampai Mendapat Saksi Melimpah di Hari Kiamat

Zadry mengatakan, pihaknya memesan 5 ekor sapi dan 1 ekor kambing kepada penyedia hewan kurban atas nama Aldi.

Hewan kurban tersebut, ungkap Zadry, merupakan iuran dari 36 warga dengan 350 kupon yang telah tersebar.

"Pemesanan sudah sejak satu bulan lalu dan sudah kami lunasi dengan rincian satu peserta kurban Rp2,8 Juta," kata Zadry.

Namun sampai hari Iduladha 1443 Hijriyah kemarin, hewan kurban tidak kunjung datang.

Baca Juga: Harga Sapi Kurban di Pontianak Meroket, Ini Penyebabnya...

"Kami mendapat informasi, ada sekitar 5 Musala termasuk Masjid di Bukittinggi ini yang juga mengalami hal serupa. Dengan penyedia yang sama," ungkap Zadry.

Ulah Aldi yang tidak mengantarkan hewan kurban pesanan Musala dan Masjid tersebut menyebabkan banyak korban.

"Korbannya termasuk salah seorang anggota DPRD," kata Zadry tanpa menyebut nama legislator dimaksud.

Atas kasus ini, Zadry bersama Pengurus Musala Baitul Jannah akan melapor ke polisi jika sampai Senin 11 Juli 2022 hari ini, Aldi tidak memberi kabar.

Baca Juga: Dompet Ummat Kalimantan Barat Salurkan 98 Hewan Kurban, Nurhayati: Naik 36 Persen dari Idul Adha Tahun Lalu

Sementara Musala di Kota Dalam, Pulai Anak Air terpaksa mengadakan iuran bersama untuk membeli hewan kurban, karena sapi yang dipesan juga tidak datang.

Kapolsek Bukittinggi, Kompol Rita Suryati mengatakan, pihaknya telah mencoba berkoordinasi dengan beberapa Masjid dan Musala yang mengalami kerugian serupa.

Di Masjid Bukit Apit, kata Rita, pihaknya menengahi permasalahan serupa dengan membuat perjanjian antara keluarga Aldi dengan pemilik sapi kurban.

Pihak keluarga diminta menjamin pengembalian uang hewan kurban tersebut, lantaran Aldi tidak dapat dihubungi.

Baca Juga: Dompet Ummat Kembali Jalankan Program ‘Tebar Faedah Kurban’

"Dari keterangan panitia kurban, Aldi mengaku punya kandang sapi di Gadut," kata Rita.

Kemudian panitia menjemput sapi tersebut. Tapi menurut pemilik kandang, Aldi belum membayarnya.

Sehingga panitia menemui keluarga Aldi untuk bisa menjamin pembayaran hewan kurban tersebut.

Rita belum bisa memastikan, kejadian ini merupakan penipuan atau lainnya. Lantaran Aldi tidak bisa dihubungi bahkan oleh keluarganya.***

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah