Hilang 5 Ribu Lebih Suara, Caleg DPR RI Dapil Kalbar 1 dari Partai Demokrat Djohansyah Protes KPU

- 19 Februari 2024, 16:07 WIB
Caleg DPR RI Dapil Kalbar 1 dari Partai Demokrat, Djohansyah (tengah)
Caleg DPR RI Dapil Kalbar 1 dari Partai Demokrat, Djohansyah (tengah) /

"Kita juga melihat pengurangan suara yang diperoleh dari Caleg-caleg partai demokrat Dapil 1 Kalbar sangat banyak kehilangan suara, khususnya saya sendiri Caleg DPR RI nomor urut 7 Dapil Kalbar 1 suara saya yang hilang sekitar 5 ribu lebih dan sekarang yang tersisa tinggal 3 ribu lebih," terangnya.

Dirinya berharap agar polemik ini tidak menjadi benturan, apalagi ia bersama Caleg yang ada merasa diadu domba dengan masalah tersebut, sehingga yang ada adalah saling curiga antar sesama Caleg.

"Saya kira hal ini bukan hanya di partai kita saja, namun mungkin juga terjadi di partai politik yang lainnya," terangnya.

Johan juga telah meminta kepada ketua KPU agar SIREKAP tersebut segera di take down agar tidak berjalan supaya tidak terjadi miss persepsi dan miss komunikasi.

Menurut penjelasan dari KPU, kata Johan akan menyampaikan kepada KPU pusat, karena KPU pusat mengambil datanya C1 yang dibawa, sehingga suara-suara yang ada akhirnya bertambah besar dan tidak berdasarkan dengan hasil yang ada lantaran adanya sistem penulisan tersebut.

"Saya yakin jika pihak KPU akan bekerja sesuai aturan dan berharap agar KPU bisa menjaga netralitasnya sebagai lembaga negara yang menjadi penyelenggara Pemilu sehingga hal-hal buruk yang tidak kita kehendaki akan terjadi." terangnya.

"Jangan dianggap air di Kalbar sangat tenang, namun bisa juga air itu menjadi keruh ketika KPU tidak bisa mengakomodir dan tidak dapat memberikan penjelasan," ucapnya.

Menurutnya Partai Demokrat adalah partai yang besar yang pernah memimpin yang tentunya memiliki saksi di 12 ribu lebih TPS yang ada di Kalbar dan pengawalan yang dilakukan juga sangat ketat, dan bila ada kecurangan maka akan diangkat dan dilaporkan melalui partai yang selanjutnya akan diteruskan ke pihak-pihak terkait seperti MK.

"Kita tidak terbiasa berbuat curang seperti yang disampaikan oleh ketua umum kami, dan kami berjuang dengan jujur yang berdasarkan hasil di lapangan. Tetapi jika ada oknum kader Demokrta yang coba bermain curang nantinya akan ada sanksi hukumnya, baik itu dari partai maupun dari lembaga penegak hukum yang ada di negara ini," tuturnya.

Baca Juga: Mantan Anggota KPU RI Viryan Aziz Meninggal, Ini Biodata Lengkapnya...

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah