7 Tips Motor Tetap Prima, dari Mencuci sampai Cek Gear Sprocket dan Rantai

19 Mei 2022, 22:21 WIB
Supaya motor tetap dalam kondisi prima setelah menempuh perjalanan jauh setidaknya terdapat 7 tips yang mesti dilakukan. /Astra Motor Kalimantan Barat/

WARTA SAMBAS - Supaya motor tetap dalam kondisi prima setelah menempuh perjalanan jauh, tentunya terdapat beberapa hal yang harus menjadi perhatian.

Apalagi jika motor digunakan untuk pulang pergi ke kampung halaman saat Lebaran kemarin, sudah barang tentu harus mendapat perawatan khusus.

Sangat disayangkan bila pengguna motor mengabaikan perawatan kendaraannya setelah bepergian jauh.

Pasalnya, untuk menjaga kondisi motor tetap prima setelah melakukan perjalanan jauh tidaklah terlalu sulit.

Baca Juga: Media Gathering Astra Motor Kalimantan Barat, Diawali dengan Mancing Ikan di Kolam

Berikut 7 tips agar motor tetap dalam kondisi prima, seperti yang disampaikan Technical Service Manager Astra Motor Kalimantan Barat, Iwan Hari Susilo:

1. Mencuci Motor

Setelah sepeda motor menempuh jarak jauh, tidak dimungkiri bahwa kotoran akan menempel di body.

Apalagi di bagian-bagian yang sulit dijangkau seperti area bawah motor atau area mesin.

Untuk menghindari kerak yang menempel pada sepeda motor, maka sebaiknya segera dicuci.

Bilas seluruh bagian motor terlebih dahulu untuk merontokan kotoran-kotoran yang menempel.

Lalu usap seluruh bagian motor dengan sabun khusus sepeda motor dan spon lembut.

Untuk bagian yang sulit dijangkau dapat menggunakan sikat. Setelah itu bilas kembali motor dengan air bersih dan lap hingga mengering.

Baca Juga: Astra Motor Kalimantan Barat Beri Promo KURMA, Hari Ini Terakhir

2. Ganti Oli

Setelah menempuh perjalanan jauh disarankan untuk melakukan penggantian oli untuk tetap menjaga performa sepeda motor tetap prima.

Untuk oli mesin, direkomendasikan melakukan penggantian setiap 4.000 Kilometer atau sesuai dengan jadwal pada buku service.

Selain oli mesin, oli yang perlu dicek juga adalah oli gear. Terutama di kendaraan bertransmisi matic.

Sementara untuk oli matic masa pergantiannya setiap 8.000 Kilometer per 2 tahun.

Baca Juga: Siswa SMK Negeri 4 Pontianak Bisa Prediksi Bahaya di Jalan, Berkat Edukasi Safety Riding Astra Motor

3. Pengecekan Filter Udara

Dalam melakukan perjalanan jauh, pasti banyak kotoran atau debu yang menempel pada sepeda motor, termasuk pada bagian filter udara.

Kondisi saringan udara yang kotor akan membuat motor menjadi tidak bertenaga dan boros bahan bakar.

Lakukan pengecekan filter udara apabila kondisinya sangat kotor dan gantilah dengan yang baru.

Untuk penggantiannya dilakukan setiap 12.000 Kilometer.

Pengecekan sebaiknya dilakukan lebih sering jika sepeda motor dikendarai di daerah yang basah atau berdebu.

Baca Juga: Honda West Borneo Community Rasakan Pengalaman Terbaik Bersama Astra Motor Kalimantan Barat

4. Pengecekan Busi

Lakukan pengecekan busi setiap 4000 Kilometer dan ganti setiap 8000 Kilometer.

Jika busi masih dalam keadaan bagus, lakukan pembersihan. Akan tetapi, bila ada sedikit saja indikasi busi motor mengalami kendala, sebaiknya diganti baru.

5. Rem Tetap Berfungsi Normal

Sebagai pengendali kecepatan di sepeda motor, maka rem memiliki peran penting terutama dalam sektor keselamatan.

Intensitas pengereman yang tinggi pada saat melakukan perjalanan jauh membuat rem cepet haus. Khususnya kampas rem yang mulai menipis.

Bila kampas rem sudah mulai terindikasi habis atau tipis maka segera ganti dengan yang baru.

Jika kondisi kampas rem masih bagus, tetap perlu dibersihkan agar area pengereman terhindar dari kotoran atau pasir.

Baca Juga: Bertemu Presiden Jokowi, Pebalap Astra Honda Motor Veda Ega Pratama Mengaku Sangat Senang 

6. Cek Kondisi Ban

Pemeriksaan secara rutin kondisi tekanan angin ban serta kondisi ban menjadi kunci dalam berkendara yang aman dan nyaman.

Ban yang sudah tipis karena habis terpakai dapat membahayakan pengendara.

Secara petunjuk pemakaian, cek kondisi ban setiap 4000 Kilometer. Jika kurang bagus dapat segera diganti dan tentunya dengan tekanan udara yang sesuai.

7. Gear Sprocket dan Rantai

Untuk tipe motor bertransmisi manual, cek kondisi gear dan rantai apakah kendor atau terlalu kencang.

Rantai yang terlalu kendor atau kencang dapat merusak beberapa system gear serta membahayakan.

Untuk tipe matic, dapat cek di bagian CVT dan V-Belt.

Sementara lakukan pengecekan setiap 8000 Kilometer dan penggantian V-Belt setiap 24.000 Kilometer.

Jika sudah masuk di waktu tersebut disarankan untuk segera diganti.

"Pengecekan sepeda motor yang telah melakukan perjalanan jauh, tidak semata-mata untuk menjaga performa tetap optimal," kata Iwan, Kamis 19 Mei 2022.

Namun juga, lanut dia, dapat menjaga keselamatan pengendara dalam menggunakan sepeda motor kesayangannya.

"Apabila memerlukan penggantian parts dan pengecekan lebih detail, mekanik AHASS siap membantu menjaga performa sepeda motor Honda tetap prima,” pungkas Iwan.***

Editor: Mordiadi

Tags

Terkini

Terpopuler