Pendiri NU Hilang di Kamus Sejarah Kemendikbud

- 20 April 2021, 21:15 WIB
Ilustrasi Cover Kamus Sejarah Kemendikbud
Ilustrasi Cover Kamus Sejarah Kemendikbud //NU ONLINE/

WARTA SAMBAS - Nama tokoh pendiri Nahdatul Ulama, KH Muhammad Hasyim Asy’ari tak lagi termaktub dalam buku Kamus Sejarah Indonesia Jilid I yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia. Buku yang terbit dalam salinan lunak (soft copy) tersebut sudah menyebar.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum NU CIRCLE (Masyarakat Profesional Santri) R. Gatot Prio Utomo pun melayangkan protes keras ke Kemendikbud.

Gatot meminta Mendikbud Nadiem Makarim bertanggung jawab atas penghilangan jejak sejarah ini.

Baca Juga: YG Entertainment Masih Rahasiakan Tanggal Debut Solo Lisa BLACKPINK

“Kami tersinggung dan kecewa atas terbitnya Kamus Sejarah Indonesia ini. Kamus itu memuat foto Hadratus Syech Hasyim Asy’ari tetapi tidak ada “entry” nama beliau sehingga berpretensi menghilangkan nama dan rekam jejak sejarah ketokohanya. Kami meminta kamus itu direvisi dan ditarik dari peredaran,” tegasnya.

Kekecewaan ini menurut Gatot Prio Utomo sangat beralasan. Sebab hari-hari ini, warga nadhliyin sedang memperingati hari wafatnya Hadratus Syech Hasyim Asy’ari yang wafat pada 7 Ramadhan 1366 hijriah.

Kamus Sejarah Indonesia terdiri atas dua jilid. Jilid I Nation Formation (1900-1950) dan Jilid II Nation Building (1951-1998). Pada sampul Jilid I terpampang foto Hadratus Syech Hasyim Asy’ari. Namun secara alfabetis, pendiri Nahdlatul Ulama itu justru tidak ditulis nama dan perannya dalam sejarah kemerdekaan Republik Indonesia.

Setelah diteliti NU CIRCLE, dalam kamus itu, nama Gubernur Belanda HJ Van Mook, Tentara dan intelijen Jepang Harada Kumaichi, dan yang tidak disangka ada juga tokoh komunis pertama di Asia Henk Sneevliet.

“Melihat isinya, bisa dikatakan para pejabat Kemdikbud saat ini jauh lebih mengenal tokoh-tokoh penjajah Belanda dan Jepang daripada tokoh pejuang yang menjadi imam warga nahdliyin di seluruh nusantara,” kata Gatot.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: NU Circle


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x