Reses di Desa Pedada, Tony Kurniadi Terima Aspirasi terkait Mesin Perontok Padi dan Kostum Sepakbola 

17 Februari 2022, 16:14 WIB
Masyarakat Desa Pedada, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas antusias menerima Anggota DPRD Provinsi Kalbar Tony Kurniadi yang sedang reses. /

WARTA SAMBAS - Masyarakat Desa Pedada, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas antusias menerima Anggota DPRD Provinsi Kalbar Tony Kurniadi yang sedang reses.

Berbagai aspirasi disampaikan masyarakat Desa Pedada kepada Tony Kurniadi yang merupakan Legislator Kalbar Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Sambas.

Seperti disampaikan Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Pedada Solihat kepada politisi PAN Tony Kurniadi yang hadir di tempatnya bersama Anggota DPRD Kabupaten Sambas Nandes.

"Desa Pendada ini memiliki luas lahan pertanian sekitar 100 hektare dan sebagian besar masyarakatnya merupakan petani," kata Solihat saat Tony Kurniadi reses pada Senin 7 Februari 2022.

Baca Juga: Tony Kurniadi Reses ke Desa Tri Mandayan, Emak-emak Minta Bantuan Baju Seragam Pengajian

Dengan luasan lahan pertanian seperti itu, lanjut Solihat, tentunya bukan pekerjaan mudah untuk menangani hasil produksi petani.

"Makanya kami memohon bantuan mesin perontok pagi. Supaya petani di sini mudah melakukan aktivitasnya," harap Solihat.

Selama ini, ungkap Solihat, para petani di Desa Pedada ini belum pernah mendapatkan bantuan mesin perontok padi.

Selain itu, Solihat juga mengharapkan, pemerintah mengubah kebijakan terkait pelayanan untuk persalinan.

"Kami berharap pelayanan persalinan dikembalikan lagi ke Poskesdes. Karena sekarang ini harus dibawa ke layanan kesehatan di kecamatan," kata Solihat.

Baca Juga: Reses ke Desa Sungai Kumpai, Legislator Kalbar Tony Kurniadi Melintasi Sungai dan Darat dengan Susah Payah

Keharusan proses persalinan di pelayanan kesehatan di Kecamatan, menurut Solihat, tentunya sangat menyulitkan ibu hamil di Desa Pedada.

Sementara warga lainnya, Hasanuddin mengungkapkan ke Tony Kurniadi, bahwa pengelolaan program pembangunan menggunakan Dana Desa tidak bisa maksimal.

Pemerintah sudah menetapkan persentase penggunaan Dana Desa. Sehingga cukup banyak infrastruktur sanga penting di Desa Pendada yang tidak tertangani.

"Olehkarenanya, kami meminta bantuan perbaikan akses jalan menuju steiher," harap Hasanuddin.

Baca Juga: Mahasiswi Untan Pontianak Tewas Tenggelam saat KKN, Tony Kurniadi Soroti Survei Awal Lokasi sebelum Penempatan

Selain itu, Hasanuddin juga mengungkapkan kalau warga Desa Pendada, terutama pemudanya sangat aktif berolahraga. Terutama dayung dan sepakbola.

"Kami sangat mengharapkan bantuan kostum untuk pendayung dan pemain sepakbola,"kata Hasanuddin.

Sementara Hermanto berharap ada intervensi dari Pemerintah Provinsi Kalbar terkait jalan Desa Pendada yang statusnya jalan Kabupaten Sambas.

"Kami sudah lama merindukan perbaikan jalan Desa Pedada ini," ungkap Hermanto.

Baca Juga: Warga Desa Pangkalan Kongsi Minta Tony Kurniadi Kawal Realisasi SMK Pertanian, Luas Lahannya Capai 2 Hektare

Sekretaris Desa Pedada, Sumitra sangat berharap Tony Kurniadi dan Nandes yang hadir di desanya ini bisa mememperjuangkan berbagai aspirasi warga tersebut.

Di tempat yang sama, Anggota DPRD Kabupaten Sambas Nandes yang juga hadir dalam reses Tony Kurniadi tersebut, menyambut baik aspirasi masyarakat Desa Pedada tersebut.

Menurutnya, memang inilah tujuan dari reses Anggota Dewan, yakni mendapatkan masukan atau aspirasi dari masyarakat untuk pembangunan.

"Berbagai aspirasi yang disampaikan masyarakat, tentunya akan kami tampung, dibahas dan diperjuangkan di dewan," kata Nandes.

Baca Juga: Tony Kurniadi Serap Aspirasi, Warga Desa Mak Tangguk Minta Pipanisasi Pertanian

Apabila apa yang diaspirasikan masyarakat itu kewenangannya di kabupaten, tentunya Nades yang akan memperjuangkannya.

Sedangkan apabila menjadi kewenangan provinsi, tentunya Tony Kurniadi yang akan memperjuangkan realisasi dari aspirasi masyarakat tersebut.

Dalam kegiatan yang menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) tersebut, Tony Kurniadi menyampaikan beberapa program pembangunan di Kabupaten Sambas.

Baik program dari Pemerintah Provinsi Kalbar maupun Pemerintah Pusat untuk Kabupaten Sambas.

Baca Juga: Tatap Muka dengan Tony Kurniadi, Warga Desa Sungai Kelambu Minta Dibangun Waterfront

Tony Kurniadi mengungkapkan, tedapat beberapa realisasi pembangunan di Kabupaten Sambas pada tahun ini. Di antaranya:

1. Pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB)

JSSB yang pembangunannya menggunakan APBN ini akan menghubungkan Desa Mak Rampai dengan Tengkarang.

Realisasinya tentu akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat Kabupaten Sambas.

2. Waterfron City

Tony Kurniadi juga menyampaikan rencana pembangunan Waterfron City di lingkungan Keraton Sambas, infrastruktur yang layak untuk mendukung sektor pariwisata di Sambas.

3. Jalan Temajuk

Perbaikan jalan menuju Desa Temajuk tidak luput dari perhatian Tony Kurniadi. Lantaran initerkait dengan desa tersebut menjadi destinasi wisata bertaraf internasional.

4. Penataan Pantai Sinam Pemangkat

Lokasi wisata Pantai Sinam Pemangkat juga tidak luput dari program pembangunan di Kalbar.

Menurut Tony Kurniadi, masih banyak program pembangunan lainnya di Kalbar, khususnya di Kabupaten Sambas.

Semuanya itu tentunya memerlukan dukungan dari masyarakat Kabupaten Sambas, karena ini untuk kepentingan bersama.

Terkait dengan aspirasi yang disampaikan warga Desa Pedada, Tony Kurniadi memastikan akan memperjuangkannya sesuai kapasitasnya sebagai Anggota DPRD Provinsi Kalbar.***

Editor: Mordiadi

Tags

Terkini

Terpopuler