Berasal dari Legenda Rakyat Kalbar, Ini Kisah Asal Mula Sungai Landak

31 Maret 2024, 17:15 WIB
Cerita Rakyat: Asal Mula Terjadinya Sungai Landak Kalimantan Barat /dongeng.kamikamu.co.id

WARTA SAMBAS – Sungai Landak adalah salah satu sungai yang berada di Provinsi Kalimantan Barat, Sungai Landak yang juga merupakan anak dari Sungai Kapuas. Sungai ini mengalir dari utara hingga arah barat daya pulau Kalimantan dan sebagian besar melintasi wilayah Kabupaten Landak.

Tahukah anda bahwa Sungai Landak menyimpan sebuah cerita yang menarik, dan lagenda asal mula terbentuknya Sungai Landak. Dimana kisah itu merupakan salah satu cerita rakyat Kalimantan Barat yang cukup terkenal, dongeng ini juga sering kali di ceritakan bahkan hingga di luar daerah Kalimantan Barat.

Selain memiliki cerita yang menarik, legenda terciptanya Sungai Landak juga terselip pesan moral yang baik untuk hidup kita. Berikut kisah lengenda Terciptanya Sungai Landak yang kami kutip dari dongeng cerita rakyat.

Baca Juga: Gak Percaya Diri karena Mata Panda, Ini Lima Cara Alami Menghilangkannya

Berikut ini kisahnya :

Pada dahulu kala hiduplah pasangan suami istri yang berkerja sebagai petani, yang setiap harinya rutin untuk berkerja di landangnya.

Suatu hari yang terasa sangat panas, seperti biasa sang suami  sedang berkerja di ladangnya, ia  sudah berada disana selama berjam-jam,dia sudah sangat lelah dan ingin sekali istirahat.

Tepat sebelum ia menemukan tempat yang bagus untuk beristirahat, dia menemukan sesuatuyang dilihatnya sangat indah dan berkilau.

Dan di hampirinya benda yang berkilau itu dan mengambilnya, benda yang tadi di lihatnya itu adalah patung landak berwarna mas dan matanya terbuat dari berlian, melihat benda yang indah tersebut petani itu pun langsung membawanya pulang, sesampainya dia di rumah di tunjukkannya patung landak mas itu kepada istrinya.

Betapa bahagianya sang istri melihat patung Landak mas tersebut yang berkilau, meraka yang saat itu merasa sangat miskin langsung berniat untuk menjualnya dikeesokan harinya, namun pada malam hari, sang suami bermimpi, dan dalam mimpinya tersebut sang suami di datangi oleh Landak yang berukuran raksasa.

Baca Juga: Simak Baik-baik Moms, Ini Tiga Manfaat Madu untuk Kesehatan Ibu Hamil

Landak itu berkata kepada sang suami,” Tolong biarkan aku untuk tinggal di rumah mu, dan sebagai imbalannya saya akan memberikan semuayang engkau mau. Dengan hanya membelai kepala patung dan mengucapkan doa, ada dua macam doa, doa pertama untuk memulai keinginan mu,yang kedua untuk mengakhiri keinginanmu, sekarang hafalkanlah doanya”, ucap Landak raksasa tersebut kepada sang suami.

Selang beberapa saat sang suami pun terbangun dari tidurnya,lalu membangunkan istrinya dan menceritakan semua hal dalam mimpinya tadi kepada istrinya tersebut, sehingga niat untuk menjual patung Landak mas tersebut pun hilang.

Sang suami pun mulai membelai kepala patung Landak mas tersebut sambil melafalkan doa agar permintaannya terkabul, sebari dia melafalkan doa sang suami juga tak lupa mengucap ke inginannya ya itu beras.

Tak berselang lama, hal ajaib pun terjadi, beras yang ia pinta tersebut mulai bermunculan keluar dari dalam mulut patung Landak tersebut, beras itu pun keluar tanpa henti-hentinya dari mulut patung Landak mas tersebut, setelah merasa cukup sang suami pun mulai melafalkan doa lagi untuk menghentikan beras yang terus-menerus keluar, dan beras itu pun berhenti keluar dari mulut patung tersebut.

Tak hanya beras saja, petani tersebut juga meminta perhiasan dan barang-barang lain yang mereka butuhkan.

Dengan sesaat pasangan suami istri yang dulunya petani itu pun menjadi orang kaya dengan harta yang berlimpah, kemudian mereka yang merasa sudah lebih dari cukup tersebut memulai niat baik mereka kepada para tetangga, dengan cara membagi-bagi kan sedekah kepada setiap tetangga meraka.

Baca Juga: Supaya Tak Putus Asa dalam Menjalani Hidup, Coba Lakukan Lima Hal Berikut

Tampa di sadari hal itu membuat seorang tetangga meraka merasa iri kepada mereka, tetangga meraka yang iri tersebut yang juga ternyata seorang pencuri, menyimpan kecurigaan kepada mereka, bagaimana bisa pasangan petani tersebut menjadi kaya dengan sekejap mata tanyanya dalam hati.

Suatu hari saat sang petani tersebut meminta permohonan pada patung Landak mas. Tampa disadari tetangga yang menyimpan rasa iri dan penasaran terhadap mereka, mengintip dari atas atap rumahnya sehingga tetangganya itu mengetahui doa untuk meminta.

Suatu hari tetangga nya itu melihat kesempatan untuk menyelinap masuk kedalam rumah sang petani tersebut, dan diapun mengambil patung Landak mas tersebut.

Setelah berhasil mendapatkan patung tersebut ia pun bergegas meninggalkan rumah tersebut, dengan berlari kencang ia pun meningalkan rumah. Setelah beberapa saat sang pencuri merasa cukup jauh dia pun mulai merasa letih dan haus, timbullah niatnya untuk meminta sesuatu dari patung Landak tersebut, dia pun mulai berdoa untuk meminta air dari Patung Landak mas tersebut.

Dan tak berselang lama keinginannya pun menjadi kenyataan, setelah ia merasa puas meminum air yang keluar dari patung tersebut, Ia pun ingin segera menghentikan air yang keluar dari patung tersebut, namun dia kebinggungan karna pencuri tersebut lupa doa untuk menghentikannya.

Baca Juga: Sempat Hilang Berabad-abad karena Perang, Ini Sejarah Kemunculan Sumur Zamzam

Air tersebut pun terus-menerus keluar tampa henti, pencuri itu pun merasa panik dan binggung melihat air yang tak berhenti keluar, dia pun langsung berteriak meminta tolong.

Mendengarkan teriakan tersebut masyarakat di sekitarnya pun menyaksikan air yang terus keluar tersebut, hingga menjadi kolam air tersebut terus mengalir ke beberapa arah, hingga membuat kepanikan orang yang melihat kejadian tersebut,

Mereka pun lari untuk menghindari air yang terus mengalir tersebut. Semakin lama semakin banyak air mengelilinginya, perlahan air itu menjadi kolam dan terus tampa henti, air tersebut pun lama kelamaan menjadi sunggai yang besar, sunggai yang terbentuk dari peristiwa tersebut pun di beri nama sungai Landak oleh masyarakat setempat.

Dari cerita rakyat di atas kita bisa menerima pesan moral yang terselip dalam cerita di atas, pesan tersebut iya lah.

Jangan pernah iri dengan kesuksessan dan pencapain orang lain, namun berusahalah sekuat tenaga dan berdoa agar bisa mendapatkan dan mencapai kesuksessan seperti orang lain.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Tags

Terkini

Terpopuler