Menurut Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) Satpol PP Kecamatan Lumar, Yordanus Misa, banjir tersebut karena hujan sejak subuh hingga sore.
Bajir paling parah di Desa Lamolda dan Sekinyak, Kecamatan Lumar. Dengan ketinggian air di ruas jalan mencapai pinggang orang dewasa. Kendaraan roda empat terpaksa balik arah.
Baca Juga: Tanggul Jebol, Banjir Bandang Hantam Desa Uwebutu di Papua
"Namun, untuk pengendara roda dua, ada beberapa yang nekat menerobos banjir dengan cara memikul kendaraannya menggunakan kayu,” ungkap Misa.
Selain ruas jalan, tambah dia, beberapa rumah warga juga terendam. “Kita berharap agar hujan tidak turun lagi dan banjir yang terjadi saat ini di Kecamatan Lumar segera surut,” ucap Misa.
Ketika banjir tersebut, beberapa warga berinisiatif memberikan bantuan jasa untuk kendaraan roda dua yang melintas, dengan memikul atau dinaikkan ke sampan.
"Kita dari pagi telah ada di lokasi banjir dan kita selalu sigap membantu warga," kata Anton, salah satu Anggota Karang Taruna di Kecamatan Ledo.***