Kenali Sejak Dini, Berikut 5 Tanda Anak Tumbuh Menjadi Pribadi Pemarah 

- 13 Februari 2021, 20:05 WIB
Ilustrasi anak pemarah
Ilustrasi anak pemarah /pixabay.com

Baca Juga: Ingat! Suka Marahi Anak di Depan Umum, Berikut Ini Dampak Buruknya 

1. Emosi Anak Sampai Mengganggu Hubungan

Menangis dan marah pada kondisi sekitar itu wajar, apalagi buat anak-anak. Namun, ibu harus waspada bila emosi si Kecil meledak-ledak. Bahkan, sampai melukai orang lain. Misalnya, memukul atau melempar benda-benda keras.

Apalagi sampai mengganggu hubungan saudara kandung atau temannya sendiri. Saat kondisi tersebut terjadi, Anda wajib berikan atensi.

Pasalnya, jika hal tersebut dibiarkan, dia akan mengalami kesulitan bersosialisasi. Andai kata tetap bisa bersosialisasi, si Kecil berisiko tidak bisa memiliki hubungan jangka panjang pada masa mendatang. Orang yang berada di dekatnya akan merasa tidak aman akibat tindakan kasar yang dilakukannya.

2. Emosi Anak Sampai Menghambat Aktivitas Anda

Kerewelan si Kecil pasti menjadi bagian yang tak bisa dihindari bila Anda berperan sebagai orang tua. Namun, jika kebiasaan buruk itu sampai menghambat aktivitas, maka emosi anak patut dikhawatirkan.

Marah-marah berlebih yang dilakukan anak juga berpotensi menimbulkan emosi serupa pada anggota keluarga yang lain. Ketika emosi tersebut sudah sampai “menulari” orang lain di rumah, Anda tak boleh tinggal diam.

Baca Juga: 4 Vitamin Supaya Pasangan Suami Istri Cepat Punya Anak

3. Memukul Selalu Jadi Pilihan Utama

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah