Network
Baca Juga: Dijuluki Pria Romantis, Ternyata Fiki Naki Selalu Lakukan 5 Hal Ini!
Dr. Tirta pun menyadari jika kondisi jantungnya akan terpengaruh dan bahkan ada kemungkinan ia mengalami gagal jantung.
Bahkan ia tak menampik jika terkena Covid-19, kemungkinan besar akan sulit sembuh dan risiko terburuknya adalah meninggal dunia.
"Jika paru2 gini, ditambah jantung dah begini, kemngkinan saya gagal jantung kanan itu besar. Tampakan ekg mngkin akan RBBB, dan dalam waktu dekat curiga ada angina," kata dokter kelahiran Solo ini.
"Faktor risiko saya terkena covid, itu besar sekali. Jika kena pasti auto mokad (mati,red) hahaha. Untung aja idup," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Batalkan Rencana Pernikahan, Ini 4 Fakta yang Mengejutkan Publik
Kondisi paru-parunya saat ini disebut menjadi dorongan bagi dr. Tirta yang selama ini nekat mengatasi pandemi.
Ia berharap tak banyak manusia arogan agar bisa bahu membahu menekan jumlah penularan virus corona di Indonesia, dan menyelamatkan banyak orang.
Dr. Tirta juga memperingatkan banyak orang, terutama perokok aktif yang sangat rentan memiliki penyakit paru-paru.
"Ga perlu arogan kalo sehat. Karena banyak orng yg paru2 nya kaya saya,” katanya seperti dalam artikel berjudul "Kondisi Paru-parunya Memburuk tapi Nekat Jadi Relawan, dr. Tirta: Kalau Kena Covid-19, Auto Mati".
