‘Pele’ Batal Jadi Nama Resmi Stadion Maracana di Brazil

8 April 2021, 06:05 WIB
‘Pele’ Batal Jadi Nama Resmi Stadion Maracana di Brazil /FLAMENGO.COM

 

WARTA SAMBAS – Maracana, stadion ikonik Brazil awalnya akan diganti dengan nama legenda sepakbola ‘Pele’. Namun rencana tersebut dibatalkan, karena menuai kontroversi di tengah-tengah masyarakat Negeri Samba tersebut.  

Parlemen negara bagian Rio de Janeiro telah sepakat untuk mengubah nama resmi Stadion Maracana dari ‘Jornalista Mario Filho’ menjadi ‘Edson Arantes do Nascimento - Rei Pele’ pada 9 Maret 2021 lalu.

Pergantian nama stadion tersebut untuk menghormati jasa Pele yang sukses mengantarkan Timnas Sepakbola Brazil meraih 3 kali Juara Dunia.

"Niat saya adalah memberi penghormatan kepada Raja Sepakbola, pemain terbaik sepanjang masa. Tapi Maracana akan selalu disebut Maracana," kata Andre Ceciliano, Juru Bicara (Jubir) Parlemen Rio de Janeiro, dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Rabu 7 April 2021.

Legenda sepak bola Brazil Pele. REUTERS/Christian Hartmann

Namun beberapa saat setelah kesepatan itu, kritik pun bermunculan. Masyarakat mempertanyakan, kenapa parlemen menghabiskan waktu untuk masalah seperti itu di tengah krisis kesehatan di Brazil yang terpukul karena pandemi Covid-19.

Keluarga dan penggemar Mario Filho juga menolak pergantian nama resmi Stadion Maracana tersebut. Hingga akhirnya ditetapkan namanya tetap “Jornalista Mario Filho”.

Filho merupakan jurnalis dan penulis olahraga Brazil yang namanya digunakan sebagai nama resmi Stadion Maracana karena sangat berjasa membantu perkembangan sepakbola Brazil hingga bisa seperti sekarang.

Baca Juga: Ronaldo Tak Termasuk Pemain Sepakbola Termahal Dunia 2021, Bagaimana dengan Messi?

Sementara Maracana, merupakan nama tidak resmi yang diambil dari nama wilayah sekitar stadion yang telah menjadi tempat pertandingan bersejarah, seperti final Piala Dunia 1950 dan 2014, serta tempat upacara pembukaan dan penutupan Olimpiade 2016. Kini maskar klub sepakbola Fluminense dan Flamengo.

Selain sebagai tempat pertandingan bersejarah dunia, stadion raksasa dengan kapasitas 78.000 kursi itu juga sarat dengan trauma bagi masyarakat Brazil.

Stadion Maracana dibuka pada 1950 untuk Piala Dunia. Saat itu tuan rumah, Brazil kalah telah 1-2 di final melawan Uruguay.

Kekalahan menyedihkan Brazil di Final Piala Dunia 1950 itu dikenang dengan Maracanaco yang kalau terjemahkan sebagai ‘pukulan mematikan Maracana’.

Pascakejadian itu, Pele berhasil memulihkan kebanggan terhadap sepakbola Brazil. Sehingga ia mendapat apresiasi luar biasa dari masyarakat hingga saat ini.

Kendati namanya akan dijadikan sebagai nama resmi Stadion Maracana, Pele yang kini berusia 80 tahun dan jarang muncul di hadapan publik, sama sekali tidak terlibat dalam kontroversi perubahan nama stadion tersebut.***

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler