Buat Kamu Pecinta Game, Wajib Tahu! Ini Lima Istilah yang Dipakai di Dunia Gaming

- 23 Februari 2024, 00:39 WIB
Ilustrasi pelajar bermain game online
Ilustrasi pelajar bermain game online /pexels.com/Julia M Cameron/

WARTA SAMBAS - Ada beberapa istilah-istilah dari game online yang mungkin sudah sering kita dengar tapi tidak tahu artinya. Kali ini kita akan membahas jargon-jargon yang sering dipakai di dunia gaming terutama dari game mobile online.

1. F2P

Ini mungkin singkatan atau istilah yang sering sekali kita dengar. F2P sendiri adalah singkatan dari Free To Play. Jadi apabila sebuah game mengklaim dirinya sebagai game F2P, maka biasanya mereka adalah game yang bisa dimainkan secara gratis. Tapi Ingat, game yang bisa dimainkan secara gratis bukan berarti 100 persen gratis.

Baca Juga: Ada Cash Pop dan App Karma, Ini Enam Aplikasi Penghasil Uang

Kebanyakan game-game seperti ini terdapat iklan di dalamnya yang tidak jarang terasa mengganggu. Tentu saja game F2P ini bisa dinikmati secara gratis walaupun harus sedikit bersusah payah dalam memainkannya. Kalau ada seorang gamer mengaku sebagai player F2P, maka idealnya adalah player yang tidak pernah mengeluarkan uang dalam bentuk apa pun saat memainkan gamenya.

2. P2W

Istilah berikutnya adalah P2W yang merupakan singkatan dari Pay To Win atau membayar untuk menang. Lucunya, istilah ini malah sering terjadi pada game Free To Play. Biasanya kalau player melakukan ini, ia akan menjadi lebih kuat dibandingkan player lain atau istilahnya menang karena menggunakan uang.

Kenapa bermain game gratis harus keluar uang? Mungkin kita akan terkejut dengan orang-orang yang berani mengeluarkan jutaan bahkan puluhan juta rupiah hanya untuk memperkuat karakternya dalam game tersebut. Sebagai contoh, ada player dari game Diablo Immortal yang sudah mengeluarkan uang sebesar 100.000 dollar untuk memaksimalkan karakternya. Saat ini ia terlalu kuat untuk dilawan dalam mode Player versus Player.

Baca Juga: Awas Bisa Meledak dan Terkena Kanker Otak, Jangan Pernah Simpan Handphone di Lima Tempat Ini

Sebenarnya dalam Pay To Win ini masih ada lagi istilah Pay To Fast, dimana kita harus bayar untuk mempercepat sebuah progress, tentu saja dengan percepatan ini kita sebagai player akan sangat diuntungkan dari segi waktu. Apalagi bila di dalam gamenya ada unsur PvP atau Player versus Player. Tapi tentu saja Pay To Win ini sangat optional pada sebuah game Free To Play.

Sayangnya saat ini banyak game dengan sistem yang terasa memaksa player untuk mengeluarkan uang, seperti menyuruh player mengeluarkan uang untuk melanjutkan gamenya. Ini memang menjadi hal yang mengesalkan, sebab kita sebagai player sudah membuang waktu dan merasa gamenya ramah pada player yang ingin main gratisan, namun kenyataannya tidak seperti demikian.

3. P2E

Selanjutnya ada istilah P2E yang kepanjangannya adalah Play To Earn. Ini beda dengan Pay To Win tadi, dimana player yang mengeluarkan uang. Jadi ini adalah game-game yang membuat player mendapatkan uang ketika memainkannya. Biasanya game ini menggunakan NFT dan mata uang crypto tertentu.

Contohnya seperti Netmarble yang menggunakan mata uang crypto Marblex dan bisa didapat melalui salah satu game mereka yang sekarang sudah mengaplikasikan NFT ini yaitu Ni no Kuni. Game dengan sistem P2E ini tidak bisa dianggap remeh dalam mendapatkan uangnya, karena dari info yang didapat, 1 dari 4 orang di Filipina bermain game Play To Earn atau P2E ini sebagai pekerjaan full time mereka.

Filipina sendiri menjadi negara ke 4 terbanyak yang memainkan game Play To Earn ini setelah India, Hongkong dan Uni Emirat Arab. Mungkin di antara kita ada juga yang tertarik untuk mencoba game Play To Earn ini?

Baca Juga: Percepat Kinerja Handphone Kamu, Coba Ikuti 10 Cara Berikut

4. F2P BTW

Kemudian ada F2P BTW yaitu singkatan dari Free To Play By The Way. Sepertinya kalimat tersebut tidak salah sama sekali, tapi istilah ini digunakan oleh orang-orang yang sudah mengeluarkan uang untuk game yang ia mainkan dan mengklaim dirinya sebagai Free To Play player.

Walaupun terkadang belum sampai ke tahap Pay To Win, dimana karakter di gamenya juga biasa-biasa saja tapi orang itu sudah mengeluarkan uang untuk game tersebut. Dalam hal ini bisa berupa item yang tidak mempunyai efek apapun dalam game.

Hal ini sebenarnya sudah membuat orang tersebut lepas dari label player Free To Play, tapi mungkin masih mendapatkan pengalaman untuk bermain secara Free To Play. Sayangnya tidak sedikit gamer yang berkedok Free To Play player dan sudah membeli item yang cukup signifikan untuk menambah kekuatan karakternya.

Sebaiknya jaga jarak saja dengan player yang seperti ini karena akan membuat iri dengan statement Free To Play By The Way-nya, padahal kadang-kadang terlihat jelas bahwa player ini sudah melakukan pembelian yang mengarah ke Pay To Win.

Baca Juga: Jika Mau Bertahan di Era Digital, Media Harus Bisa Bertransformasi

5. Whale

Lalu yang terakhir ini bukan singkatan tapi satu kata yaitu Whale. Kalau biasanya F2P By The Way ini orang-orang Pay To Win yang terselubung, Whale atau dalam bahasa Indonesianya berarti ikan paus adalah istilah untuk orang yang secara terang-terangan melakukan Pay To Win dalam sebuah game. Disebut Whale karena bentuk hewan ini dianggap paling besar di lautan.

Player semacam ini biasanya tidak melakukan pembelian biasa dalam game, namun secara besar-besaran. Tentu saja player semacam ini adalah impian para developer dan produsen game, dimana kumpulan para player Whale bisa dengan mudah membuat gamenya jadi sangat menguntungkan. Tapi tentu saja tidak semua game bisa menarik perhatian para player Whale ini.

Namun yang perlu diingat, seorang player Whale bukan berarti dia adalah Sultan di dunia nyata, hanya saja pengeluaran uangnya terasa banyak untuk game yang ia sukai atau mainkan. Tidak sedikit ada orang yang ingin dianggap Whale tapi mengorbankan banyak hal dalam aspek kehidupan sehari-harinya.***

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah