Gus Samsudin Jadab Meninggal karena Kalah Lawan Nenek Siluman, Simak Penjelasan Rekan Sejawatnya...

21 Maret 2022, 17:02 WIB
Para Netizen heboh dengan kabar Pemimpin Padepokan Nur Dzat Sejati Gus Samsudin Jadab meninggal karena kalah melawan nenek siluman. /Tangkapan Layar YouTube Padepokan Nur Dzat Sejati/

WARTA SAMBAS - Para Netizen heboh dengan kabar Pemimpin Padepokan Nur Dzat Sejati Gus Samsudin Jadab meninggal karena kalah melawan nenek siluman.

Kabar Gus Samsudin Jadab meninggal ini menarik perhatian para pengguna Media Sosial (Medsos), karena sebelumnya ia juga pernah dikabarkan meninggal.

Pada 2021 beredar kabar Gus Samsudin Jadab meninggal karena kalah melawan dukun santet pemuja Dajjal.

Lantaran kekalahan besarnya itu, Gus Samsudin Jadab pun menjalani Topo Pendem dan hidup kembali.

Baca Juga: Keracunan Telur Ikan di Tuban, Istri Meninggal Sementara Suami dan Mertua Selamat

Tahun ini beredar video di YouTube yang menyebutkan Gus Samsudin Jadab meninggal lagi. Kali ini karena kalah melawan nenek siluman.

Dalam video yang beredarluas di Medsos itu, dikethaui kalau Gus Samsudin Jadab disekap nenek seluman karena ingin menyelamatkan seorang anak.

Demi menyelamatkan anak itu, Gus Samsudin Jadab rela menjadi tumbal dan disekap nenek siluman.

Dalam video yang diunggah kanal YouTube Padepokan Nur Dzat Sejati, nampak beberapa orang menjaga kuburan Gus Samsudin Jadab.

Baca Juga: Petinju Hero Tito Meninggal Dunia, kerena Pembekakan Otak saat Melawan James Mokoginta

Bahkan beberapa orang tersebut melawan nenek siluman yang ingin merebut jasad Gus Samsudin Jadab yang disebut sedang menjalani Topo Pendem.

Kanal YouTube Padepokan Nur Dzat Sejati rutin mengunggah video terbaru, mulai ketika kalah, penyelamatan jasad, hingga penjagaan kubur Gus Samsudin Jadab.

Para Netizen pun semakin penasaran, apakah benar Gus Samsudin Jadab sudah meninggal atau hanya menjalani Topo Pendem.

Seperti diketahui Topo Pendem merupakan ritual bertapa dengan cara ditanam di tanah.

Baca Juga: Pendaki Gunung Lawu Meninggal karena Hipotermia, Ini Kronologisnya

Melihat semakin meluasnya kabar Gus Samsudin Jadab meninggal, rekan sejawatnya Gus Nur Syamsun angkat bicara.

Gus Nur Syamsun pun menegaskan kalau kabar Gus Samsudin Jadab meninggal itu kabar bohong alias hoaks. Semuanya cuma demi konten.

"Gus Samsudin Jadab yang sedang disekap, settingan itu," kata Gus Nur Syamsun, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari kanal YouTube Awwey Channel, Senin 20 Maret 2022.

Untuk memastikan hal tersebut, Gus Nur Syamsun menyarankan siapapun untuk bertanya dengan orang-orang yang pernah bekerja untuk Gus Samsudin Jadab.

Baca Juga: Paman Presiden Jokowi Meninggal, Dimakamkan Hari Ini Senin 28 Februari 2022

"Kalau nggak percaya, tanya mantan-mantan halu itu. Gus Herman, Ki Mercon, Menel, itu mantan halu, mantan tangan kanannya," ucap Gus Nur Syamsun.

Bahkan Gus Nur Syamsun juga mengajak para Netizen berpikir jernih ketika menyaksikan video-video Gus Samsudin Jadab itu.

"Masak ususnya bodol, ususnya dicabut sama nenek-nenek. Mikir, nggak logika. Kalau ususnya keluar tentu sudah sekarat," kata Gus Nur Syamsun.

Kalaupun ususnya keluar dan sudah dikubur, lanjut Gus Nur Syamsun, aparat kepolisian pada ke mana.

Baca Juga: Dorce Gamalama Meninggal, Jenazahnya Tak Bisa Dibawa Pulang

"Tidak menghormati kepolisian, tidak menghormati hukum. Bikin konten settingan boleh, silahkan," kata Gus Nur Syamsun.

"Tetapi ingat, jangan sampai melanggar hukum, melanggar syariat, Saya tidak setuju," tegasnya.

Sampai berita ini ditulis, belum ada konfirmasi dari pihak padepokan terkait kematian Gus Samsudin Jadab karena melawan nenek siluman itu.

Sebagai informasi, Gus Samsudin Jadab kerap membagikan konten YouTube mengandung dakwah, memberantas praktik-praktik perdukunan.

Ia kerap mengimbau kaum muslimin dan muslimat untuk tidak terlibat praktik-praktik yang melawan syariat.***

Editor: Mordiadi

Sumber: YouTube Padepokan Nur Dzat Sejati YouTube Awwey Channel

Tags

Terkini

Terpopuler