WARTA SAMBAS - Bencana tanah longsor Banjarnegara, tepatnya di Desa Pagentan, terjadi pada Jumat 19 November 2021 malam, beberapa jam setelah redanya hujan yang disertai angin kencang.
Lokasi tanah longsor Banjarnegara tersebut merupakan tebing dengan ketinggialn sekitar 25 meter dengan kemiringan mencapai sekitar 70 derajat.
Peristiwa tanah longsor Banjarnegara tersebut menyebabkan 4 orang meninggal dan seorangnya lagi mengalami luka-luka.
"Saat kejadian tidak dalam kondisi hujan," kata Andri Sulistyo, Kabid Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Minggu 21 November 2021.
Baca Juga: Pray for Nganjuk, Jasad 10 Warga yang Tertimbun Longsor Belum Ditemukan
Menurut Andri, hukan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda wilayah tersebut sejak siang hingga sore hari.
Beberapa jam setelah, tebing yang terjal itu mengalami longsor dan menimbun 2 rumah warga di bawahnya.
Kondisi rumah tersebut rusak berat dan akses jalan yang menghubungkan Pagentan dengan Pejawaran ditutup untuk sementara waktu.
Operasi pencarian korban pun dilakukan selama 6 jam oleh Tim Gabungan, menggunakan cangkul dan alat berat.