Kim Jong Un Eksekusi Mati 4 Warga yang Sebarkan Konten Hiburan dari Korsel

28 Maret 2021, 17:33 WIB
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un /Pixabay/Victoria_Borodinova

WARTA SAMBAS – Pemimpin Korea Utara (Korut), baru saja mengeksekusi mati warganya.

Empat warga Korea Utara dieksekusi mati di hadapan publik di Pyongyang atas tuduhan distribusi "materi video ilegal".

Di dalam materi yang dituduhkan kepada empat orang tersebut terdapat film, musik, dan karya hiburan lain yang berasal dari Korea Selatan.

Dilansir dari Daily NK, empat orang tersebut ditembak mati di Lapangan Tembak Daewon-ri di Distrik Sadong, Pyongyang.

Pasutri yang termasuk dalam empat orang tersebut dituduh mendistribusikan konten hiburan yang berasal dari Korea Selatan (Korsel) yang mereka masukkan ke dalam kartu SD.

Baca Juga: Peluncuran Rudal Korea Utara Membuat Jepang Waspada Jelang Olimpiade Tokyo

Modus yang mereka lakukan adalah dengan menjual rokok palsu yang di dalamnya diselipkan kartu SD tersebut.

Kecurigaan muncul dari tetangga karena melihat pasangan tersebut kaya mendadak, dan bahkan memiliki pabrik kecil.

Hingga akhirnya sopir truk yang tak sadar mengirimkan rokok palsu, mengecek kotak rokok ekstra yang dimasukkan oleh pasangan tersebut.

Baca Juga: Korea Utara Tanggapi Upaya Diplomatik AS dengan Tembakan Rudal Balistik ke Laut Jepang

Di dalamnya ditemukan kartu SD yang ternyata berisi konten hiburan dari Korea Selatan. Sopir itu akhirnya melapor ke Kementerian Keamanan Negara Korea Utara.

Setelah penyelidikan, diketahui dua pekerja lain yang dibayar untuk memasukkan konten hiburan Korsel ke dalam kartu SD tersebut, ikut ditangkap.

Di dalam rumah pasutri itu juga banyak ditemukan kartu SD buatan China.

Dalam interogasi, pasangan itu mengaku tidak tahu dari mana asal konten-konten tersebut.

Mereka hanya menerima kotak rokok dengan USB, dan di dalam USB tersebut berisi konten yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.

Baca Juga: Zero Kasus Covid-19, Tapi Pemerintah Korea Utara Pesan 2 Juta Vaksin

Mereka merasa video itu akan memberikan banyak uang kepada mereka dan mereka mulai menjualnya.

Ternyata, konten tersebut laku keras dan mereka mulai mendistribusikannya ke seluruh negeri.***

Editor: Suryadi

Sumber: Daily NK

Tags

Terkini

Terpopuler