Proyek Kereta Api Cepat Malaysia-Singapura Dibatalkan

- 1 Januari 2021, 19:54 WIB
Perdana Menteri, Tan Sri Muhyiddin Yassin saat pidato khusus malam tahun baru 2020.
Perdana Menteri, Tan Sri Muhyiddin Yassin saat pidato khusus malam tahun baru 2020. /ANTARA Foto/Agus Setiawan (1)/

WARTA SAMBAS RAYA - Malaysia-Singapura sepakat membatalkan proyek Kereta Api Berkecepatan Tinggi (High Speed Rail/HSR) Kuala Lumpur-Singapura, setelah gagal mencapai kata sepakat menyusul batas waktu penangguhan yang berakhir Kamis malam (31/12).

Pembatalan tersebut disampaikan melalui pernyataan bersama Perdana Menteri, Tan Sri Muhyiddin Yassin dan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong yang disampaikan di Kuala Lumpur, Jumat 1 Januari 2021, sebagaimana diberitakan wartasambasraya.pikiran-rakyat.com dikutip dari Antara.
"Pemerintah Malaysia dan Singapura ingin menyampaikan perkembangan berhubung proyek HSR, terutama mengenai tempoh penangguhan yang berakhir 31 Desember 2020," katanya.

Baca Juga: Ini Sosok Yael Shelbia, Tentara Israel yang Jadi Wanita Tercantik Sedunia

Berhubung dampak Covid-19 atas ekonomi Malaysia, ujar dia, pemerintah Malaysia sudah merencanakan beberapa perubahan terhadap proyek HSR.

"Kedua pemerintah melakukan beberapa perbincangan berhubung perubahan tersebut, namun gagal mencapai kata sepakat. Oleh karena itu, perjanjian HSR sudah batal pada 31 Desember 2020," katanya.

Proyek itu diumumkan oleh Perdana Menteri Malaysia saat itu, Najib Razak, pada September 2010.

Ide Kereta Cepat Kuala Lumpur-Singapura dimulai melalui Program Transformasi Ekonomi untuk mengubah Malaysia menjadi negara berpenghasilan tinggi.

KL-SG HSR adalah moda perjalanan alternatif antara dua mesin ekonomi yang paling dinamis dan berkembang pesat di Asia Tenggara.

Baca Juga: Ternyata Remaja Asal Cianjur yang Jadi Dalang 'Parodi Lagu Indonesia Raya'

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x