Network
WARTA SAMBAS – Penulis buku “Atlas Penciptaan” dan kreasionis Islam, Adnan Oktar (64) atau masyarakat Indonesia mengenalnya dengan nama Harun Yahya, dijatuhi hukuman 1.075 tahun penjara karena sederet kasus kejahatan.
Kendati hukuman yang dijatuhkan Majelis Hakim di Istambul Turki tersebut terbilang fantastis. Tetapi terasa “masih kurang” kalau melihat sederet kejahatan yang dilakukan Harun Yahya.
Sebagaimana diberitakan GalamediaNews.com dalam artikel berjudul “Ngaku Miliki Seribu Kekasih, Harun Yahya Divonis 1.075 Tahun Penjara Akibat Kejahatan Seksual”, Selasa 12 Januari 2021, Harun Yahya ditangkap penegak hokum di Turki pada Juni 2018.
Di hadapan pengadilan, Harun Yahya mengakui perbuatannya dan terbukti bersalah. Ia terbukti melakukan perkosaan, kekerasan dan pelecehan seksual, bahkan terhadap anak-anak di bawah umur
Baca Juga: Harun Yahya dan Pengikutnya Divonis 1.075 Tahun Penjara, Ini Profilnya…
Setidaknya 45 orang yang mengaku telah dicabuli dan diperkosa Harun Yahya dan kelompoknya, 17 orang di antaranya masih anak-anak.
Salah seorang saksi korban CC mengaku, dia dan sejumlah perempuan lain kerap diperkosa dan dilecehkan oleh Harun Yahya. Kemudian dipaksa meminum pil kontrasepsi atau pil KB.
Hal itu diperkuat dengan ditemukannya 69 ribu butir pil KB di kediaman Harun Yahya. Dalihnya, untuk mengobati kelainan di kulit dan menstruasi.
Di depan majelis hakim, Harun Yahya mengaku mempunyai seribu kekasih. "Saya mencurahkan banyak cinta untuk perempuan. Cinta adalah kualitas seorang manusia. Cinta membuktikan kualitas seorang Muslim," kata Oktar dalam sidang pada Oktober 2020 silam.
