Bertolakbelakang dengan Trump, Presiden Baru Joe Biden akan Legalkan 11 Juta Imigran AS

- 18 Januari 2021, 11:55 WIB
Joe Biden, Presiden Terpilih AS
Joe Biden, Presiden Terpilih AS /New York Times/Kriston Jae Bethel

WARTA SAMBAS – Belum saja dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat, Joe Biden sudah menunjukkan kebijakan-kebijakan yang bertolakbelakang dengan pendahulunya, Donald Trump. Di hari pertamanya menjabat, Rabu 20 Januari 2021 mendatang, ia akan melegalkan 11 juta Imigran AS.

Joe Biden akan mengumumkan Undang-Undang (UU) di hari pertamanya menjabat. Di antaranya akan memberikan kewarganegaraan kepada 11 juta imigran ilegal. ‘Bocoran’ ini setidaknya diungkapkan empat orang yang mengetahui rencana tersebut.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul “Gebrakan Joe Biden Jadi Presiden: Berikan Kewarganegaraan Bagi 11 Juta Warga Imigran AS”, Senin 18 Januari 2021, saat kampanye Pemilu AS, Biden telah menjanjikan status kewarganegaraan itu kepada sekitar 11 juta imigran AS.

Baca Juga: Presiden Baru AS Joe Biden Langsung Beri Angin Segar ke Negara Muslim

Tetapi belum diketahui pasti seberapa cepat hal itu dilakukannya, lantaran AS saat ini juga dihadapkan dengan masalah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), ekonomi, dan prioritas lainnya.

Menurut beberapa advokat mengingatkan, Presiden Barack Obama juga pernah menjanjikan RUU Imigrasi di tahun pertamanya menjadi pada 2009, tetapi tidak terwujud sampai masa jabatan keduanya.

Rencana Biden adalah kebalikan dari Donald Trump, yang sukses berkampanye pada 2016 yaitu bertumpu pada pengekangan atau menghentikan imigrasi ilegal.

Baca Juga: Donald Trump Tak Akan Hadiri Pelantikan Joe Biden

“Ini benar-benar mewakili perubahan bersejarah dari agenda anti-imigran Trump yang mengakui bahwa semua imigran tidak berdokumen yang saat ini berada di Amerika Serikat harus ditempatkan pada jalur kewarganegaraan,” kata Marielena Hincapie, Direktur Eksekutif UU Imigrasi Nasional AS.

Jika berhasil, UU tersebut akan menjadi langkah terbesar menuju pemberian status kepada orang-orang AS yang ilegal sejak Presiden Ronald Reagan memberikan amnesti kepada hampir 3 juta orang pada tahun 1986. Upaya legislatif AS untuk merombak kebijakan imigrasi gagal pada tahun 2007 dan 2013.

Staf Joe Biden, Ron Klain mengatakan, saat Presiden AS ke-46 itu menjabat di hari pertama akan mengirim memo imigrasi ke Kongres AS.

"Saya sangat terkejut bahwa mereka (pemerintahan Biden) akan mengambil tindakan cepat karena kami mendapat janji yang sama dari Obama, yang terpilih pada 2008, dan dia gagal total," kata Garcia, Mantan Presiden Liga Warga Amerika Latin.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Mordiadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x