Selanjutnya, pada 18 Desember 2020, WHO mengatakan akan mengirimkan tim yang terdiri atas 10 ilmuwan ke Wuhan bulan berikutnya.
Alhasil, 14 Januari 2021, Tim WHO tiba di Wuhan, ketika China meningkatkan upaya untuk menahan kebangkitan infeksi Covid-19 di timur lautnya.
Baca Juga: Kota 'Asal' Virus Corona Pesta Pora Malam Tahun Baru 2021
Saat kedatangannya itulah, Tim WHO mendapati pengakuan mengejutkan dari ilmuwan di Laboratorium Wuhan, China.
Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul “Teka-Teki Asal Mula Virus Corona, Pengakuan Mengejutkan Peneliti Laboratorium Wuhan”, Senin 18 Januari 2021, para ilmuwan di Laboratorium Wuhan mengaku digigit saat mengumpulkan sampel di salah satu gua yang menjadi tempat tinggal kelelawar yang membawa virus corona.
Baca Juga: Korea Selatan Terpapar Varian Baru Virus Corona dari Inggris
Seorang peneliti mengatakan, satu taring hewan kelelawar telah menembus sarung tangan karetnya 'seperti jarum'.
Bukan hanya itu, dalam suatu video rekaman yang sempat disiarkan tahun 2017 menunjukkan kegiatan para peneliti di fasilitas rahasia Wuhan.
Staf di dalam fasilitas rahasia Wuhan memperlihatkan bagaimana cara mereka menangani kelelawar tanpa sarung tangan dan mengerjakan 'virus hidup' tanpa masker yang jelas-jelas telah melanggar aturan keamanan Alat Pelindung Diri (APD) yang ketat dari WHO.
Baca Juga: Wanita 30 Tahun di Jepang Terinfeksi Varian Baru Virus Corona dari Afrika