Staf Kepresidenan Buta Sementara Usai Buka Amplop Surat, Untung Presiden Baik-baik Saja

- 29 Januari 2021, 13:45 WIB
Ilustrasi Amplop Surat
Ilustrasi Amplop Surat /Peggy und Marco Lachmann-Anke/Pixabay

WARTA SAMBAS - Seorang Staf Kantor Kepresidenan Tunisia segera dilarikan ke Rumah Sakit (RS) militer usai membuka amplop surat mencurigakan. Lantaran kepalanya pusing dan tidak bisa melihat alias buta.

Hal serupa juga dialami staf lainnya di Kantor Kepresiden Tunisia tersebut, tetapi tidak sampai kehilangan penglihatannya saat kejadian pada Senin 25 Januari 2021 tersebut. 

Kantor Kepresidenan Tunisia, seperti diberitakan GalamediaNews.com dalam artikel berjudul "Staf Kepresidenan Kehilangan Penglihatan Usai Membuka Surat Mencurigakan", menyatakan bahwa pegawai tersebut mengalami kebutaan jangka pendek usai membuka amplop surat. 

 

Sejumlah laporan muncul di media sosial pada Rabu, 27 Januari 2021 yang menyebutkan bahwa Presiden Kais Saied telah dikirimi surat yang kertasnya mungkin berisi racun.

Baca Juga: Tunisia Rusuh Besar-besaran, Pemicunya Hanya Ini…

Menurut pernyataan Kantor Kepresidenan Tunisia itu, Saied dalam keadaan sehat dan pihak kepresidenan tidak memberikan komentar apapun sebelumnya untuk mencegah kekhawatiran publik.

Seorang narasumber di Kantor Kepresidenan pada Rabu kemarin mengatakan kepada Reuters bahwa surat yang mencurigakan itu diterima di Kantor Saied dan penyelidikan terhadap surat tersebut sedang dilakukan.

Percobaan pembunuhan menggunakan amplop surat berisi racun di Tunisia ini menambah daftar panjang pimpinan dunia yang nyaris jadi korban. 

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x