Prospek Perkembangan Gaza ke Depan Dibahas Jerman dengan Oman

- 30 November 2023, 23:06 WIB
Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang diserang Militer Israel
Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang diserang Militer Israel /Hamdani/

WARTA SAMBAS - Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier dan Sultan Oman Haitham bin Tarik Al Said, Selasa 28 November 2023 bertemu di ibukota Oman, Muscat, guna membahas prospek perdamaian Gaza.

"Pembicaraan berfokus pada prospek politik Gaza dan kemungkinan peran negara-negara Arab menuju solusi dua negara," kata Steienmeier di platform media sosial Instagram.

Dia mengemukakan bahwa Oman "kerap bertindak sebagai mediator di kawasan ini," termasuk antara Arab Saudi dan Iran.

Baca Juga: Upayakan Diplomasi Gencatan Senjata Permanen di Gaza, Ini Penjelasan Presiden Turki

"Fakta bahwa Oman telah memainkan peran mediasi yang sangat baik dalam pemulihan hubungan antara Iran dan Arab Saudi," kantor berita Jerman, dpa, mengutip ucapan Steienmeier setelah pembicaraannya dengan Sultan Oman.

"Mengurangi ketegangan antara kedua negara ini tentu akan membantu mengurangi ketegangan di kawasan secara keseluruhan," tegasnya.

Jerman telah menjadi sekutu setia Israel dalam konfliknya dengan Hamas.

Baca Juga: Perkembangan Jalur Gaza ke Depan Dibahas Emir Qatar dengan Presiden Jerman

Kanselir Olaf Scholz juga mengatakan bahwa keamanan Israel tidak dapat dinegosiasikan, dan dalam konflik saat ini dengan Hamas, Jerman "hanya memiliki satu posisi" dan itu adalah "teguh di sisi Israel."

Sikap pemerintah Jerman yang pro-Israel terhadap perang Gaza tidak didukung oleh masyarakat, sebuah jajak pendapat baru terungkap minggu lalu.

Jajak pendapat yang dilakukan oleh Institut Allensbach menemukan bahwa mayoritas warga Jerman menentang keberpihakan dalam konflik Israel-Palestina, dan sangat menentang pemberian dukungan militer kepada Israel.

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x