Ini Identitas Wanita Penyerang Mabes Polri, Ternyata Mahasiswi DO Berideologi Radikal ISIS

31 Maret 2021, 22:47 WIB
Kolase foto pelaku penembakan di Mabes Polri inisial ZA dan Surat Wasiatnya /

WARTA SAMBAS – Wanita penyerang Mabes Polri pada Rabu 31 Maret 2021 sekitar pukul 16.30 WIB sore, ternyata seorang mahasiswi Drop Out (DO) pada Semester V salah satu perguruan tinggi.

Hasil Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan pihak kepolisian, ditemukan identitas wanita penyerang Mabes Polri tersebut. “Identitas atas nama ZA berusia 25 tahun,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam keterangan persnya seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari PMJ News.

Wanita berinisial ZA ini diketahui tinggal di Jalan Lapangan Tembak, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur. Identitasnya ini juga sesuai dengan hasil pemeriksaan sidik jari jenazah pelaku penyerangan Mabes Polri tersebut.

Kapolri Listyo Sigit mengungkapkan, ZA ini berideologi radikal ISIS. Hal itu dibuktikan dari postingan terakhirnya di Instagram sekitar 21 jam sebelum kejadian. “Di Instagram pelaku ada bendera ISIS dan tulisan terkait perjuangannya,” ungkapnya.

Baca Juga: Kronologis Seorang Wanita Menyerang Mabes Polri Diduga Pakai Pistol Jenis FN

Hasil pendalaman dan penggeledahan di kediamannya, ZA sudah membuat Surat Wasiat bertulis tangan. “Ditemukan juga kata-kata di WA Group keluarga, bahwa yang bersangkutan akan pamit,” kata  Listyo Sigit.

Adapun kronologis penyerangan yang dilakukan ZA ke Mabes Polri itu, kata Listyo, awalnya pelaku masuk melalui pintu belakang, dengan membawa map warna kuning berisikan amplop bertuliskan kata-kata tertentu. "Yang bersangkutan menanyakan di mana keberadaan Kantor Pos,” ujarnya.

Mendapat pertanyaan seperti itu, anggota Polri yang sedang bertugas pun menunjukkan arah Kantor Pos seperti yang ditanyakan pelaku ZA tersebut.

Setelah mendapat jawaban, ZA langsung pergi. “Namun kemudian yang bersangkutan (ZA) kembali dan melakukan penembakan sebanyak enam kali," kata Listyo Sigit.

Tembakan yang dilakukan ZA dengan pistol itu terdiri atas 2 kali ke pos Mabes Polri, 2 kali keluar, dan 2 kali ke anggota di belakangnya. “Kemudian petugas melakukan langkah terukur terhadap yang bersangkutan,” ucap Listyo Sigit.

Hingga ini, tambah dia, jajaran kepolisian masih mendalami apakah ada kemungkinan ZA ini berkaitan dengan kelompok teroris lainnya. Sementara ini ia diketahui sebagai lone wolf atau beraksi sendiri.***

Editor: Mordiadi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler