WARTA SAMBAS – Hingga kini, total 31 terduga teroris terkait bom Makassar yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri. Semuanya bagian dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD), kelompok teroris yang berafiliasi dengan ISIS.
“Awalnya sampai dengan Senin 12 April 2021 siang kemarin, baru sekitar 6 terduga teroris yang berhasil diringkus Tim Densus 88," kata Kombes Pol Ahmad Ramadhan, Kabag Penum Divisi Humas Polri, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari PMJ News, Rabu 14 April 2021.
Namun keesokan harinya, Selasa 13 April 2021 pukul 15.15 WIB, Densus 88 kembali menangkap seorang terduga teroris berinisial MY. “Dengan ini penambahan terduga teroris yang berkaitan dengan bom Makassar menjadi 7 orang," ujar Ramadhan.
Baca Juga: Pascateror Bom Makassar, Polda Kalimantan Barat Perketat Pengamanan Rumah Ibadah
Berikut 7 terduga teroris yang baru saja ditangkap Densus 88 tersebut:
- Berinisial MY
- Berinisial S
- Berinisial AL alias S
- Berinisial MS
- Berinisial D, dan
- Berinisial J.
“Update-nya sampai dengan saat ini, untuk bom Makassar, Tim Densus 88 sudah mengamankan 31 tersangka. Semuanya juga masih berafiliasi dengan JAD,” tegas Ramadhan.
Baca Juga: Ini Pasutri Pelaku Bom Makassar yang Baru Menikah 6 Bulan
Diberitakan sebelumnya, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid meminta teror bom Makassar di pagar Rumah Ibadah Jalan Kajaolalido, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu 28 Maret 2021 sekitar pukul 10.28 WITA, diusut tuntas dan terbuka.
“Agar tidak terulang dan agar tak jadi fitnah,” kata Hidayat Nur Wahid, dikutip WartaSambasRaya.com dari cuitan akun Twitter-nya @hnurwahid, Minggu 28 Maret 2021.
Hidayat Nur Wahid mengatakan, siapapun pelaku dan apapun motifnya, peledakan bom Makassar itu jelas tidak dibenarkan. “Islam dan agama apapun mengharamkan perilaku seperti itu,” cuitnya.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengutuk keras aksi bom bunuh diri di pagar Rumah Ibadah Makassar tersebut. “Kita harap polisi mengusut tuntas jaringan pelakunya,” cuitnya melalui akun Twitter @AgusYudhoyono.
AHY pun mengajak seluruh bangsa Indonesia mendoakan jemaat yang menjadi korban bom Makassar tersebut. “Semoga yang luka segera sembuh, diberi ketenagan,” ucapnya.
Senada juga disampaikan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD melalu akun Twitter-nya @mohmahfudmd. “Pemerintah mengutuk keras teror bom bunuh diri tersebut dan akan terhadap melakukan pengejaran terhadap jaringan para pelakunya,” cuitnya.
Jika ada yang mengetahui atau mencurigai sesuatu terkati bom Makassar tersebut, Mahfud MD berharap segera menginformasikannya ke kantor polisi terdekat atau aparat terkait.
Kutukan terhadap bom Makassar juga dating dari Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim (ICMI) Jimly Asshiddiqie. “Saya ikut mengutuk pelaku dan aktor yang terlibat di belakangnya,” cuitnya di akun Twitter @JimlyAs.***