WARTA SAMBAS - Dengan mengaku sebagai Calon Kapolres Tangerang Kota, pria berinisial HH (53) berhasil menipu korbannya IS, hingga Rp1,7 Miliar. Tetapi tidak sekaligus, melainkan bertahap.
"Ketika tersangka mengaku akan dilantik menjadi Kapolres Tangerang Kota, meminta uang untuk pelantikan Rp300 Juta. Namun korban menyanggupi Rp241 Juta," ungkap Kombes Azis Adriansyah, Kapolres Metro Jakarta Selatan, seperti dikutip WartaSambarRaya.com dari PMJ News, Selasa (2/2/2021).
Penipuan yang dilakukan HH tersebut cukup lama, sampai korbannya mengalami kerugian hingga total Rp1,7 Miliar. Bahkan kalau tidak terungkap, mungkin akan lebih banyak lagi.
Baca Juga: Kakek Bau Tanah di Pontianak Cabuli Pelajar SMP Kubu Raya Hingga 4 Kali
Terungkapnya kasus penipuan ini bermula dari ketidaksengajaan, bukan atas laporan korban. Karena sebelum ditangkap, korban belum menyadari telah ditipu pelaku.
Awalnya, kata Aziz, salah seorang Anggota Polres Metro Depok kontak dengan temannya, yang ternyata merupakan kerabat pelaku.
Dalam pembicaraan tersebut, temannya itu mengaku kalau anggota keluarganya juga ada yang menjadi polisi, bahkan akan dilantik menjadi Kapolres. Pria yang dimaksudkannya itu ternyata HH.
Baca Juga: Waspada Ada Penipuan Formulir BLT UMKM
Mendengar informasi seperti itu, Anggota Polres Metro Depok berinisiatif untuk bertandang ke kediaman HH yang mengaku sebagai Calon Kapolres tersebut.