Network
WARTA SAMBAS - Pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, pria berinisial MSA mengaku di-bully dan mengalami pelecehan seksual sesama jenis dari 5 seniornya.
MSA mengaku berulangkali di-bully dan mendapat pelecehan dari 5 seniornya di Kantor KPI Pusat sejak 2011. Puncaknya pada 23 Oktober 2015 lalu.
Kasus bully dan pelecehan seksual sesama jenis di KPI Pusat itu terungkap dalam Surat Terbuka yang ditujukan kepada Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Namun MSA tidak membuat laporan polisi terkait bully atau perundungan dan pelecehan seksual sesama jenis dari 5 seniornya di KPI Pusat tersebut.
Baca Juga: Media Penyiaran yang Lakukan Pelanggaran Isi Siaran Didenda Rp1 Miliar, Ini Kata KPI...
Lantaran kasus ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat dan cukup meresahkan, jajaran Polres Metro Jakarta Pusat pun berinisiatif untuk menemui MSA.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, secara kooperatif, Polres Metro Jaya menemui MSA, Rabu 1 September 2021 malam.
Tujuan Polres Metro Jakarta Pusat itu, memberikan pemahaman agar MSA mau membuat laporan polisi terkait bully dan pelecehan seksual sesama jenis yang dialaminya.
"Tadi malam pukul 23.30 WIB, saudara MSA didampingi Komisioner KPI sudah membuat laporan," kata Yusri, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Kamis 2 September 2021.
