Tidak disebutkan penyebab keributan tersebut, hanya dipastikan kalau saat itu Sugito di bawah pengaruh Minuman Keras (Miras).
Baca Juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ini Hasil Analisa Bareskrim Mabes Polri
Pengeroyokan pun terjadi di Lokalisasi Gunung Antang tersebut dan Sugito tidak memberikan perlawanan berarti, lantaran dalam kondisi mabuk berat.
Beberapa setelahnya, Sugito ditemukan bersimbah darah, sudah tidak bernyawa. Terdapat luka yang sangat parah di bagian belakang tubuhnya.
Sugito diduga kuat tewas lantaran banyak kehilangan darah akibat luka yang dideritanya tersebut, terutama luka bacok di bagian belakang tubuhnya.
Jenazah Sugito sudah di bawah ke RSCm untuk diotopsi, sementara pihak kepolisian yang segera bertindak sudah berhasil meringkus 2 terduga pelaku pengeroyokan.
Tim Gabungan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur bersama Polsek Matraman masih melakukan pengembangan kasus ini, termasuk untuk mengungkap motif kasus ini.***