Beruban Karena Stres, Benarkah? Brikut Penjelasan Para Ahli

- 1 Februari 2021, 15:04 WIB
ILUSTRASI rambut putih atau uban.*
ILUSTRASI rambut putih atau uban.* /Pexels

 

WARTA SAMBAS- Banyak spekulasi mengenai uban. Seperti halnya ungkapan orang terlalu banyak pikiran atau jangan stress nanti rambutnya beruban. Karena banyak orang mempercayai bahwa stres dapat menyebabkan helai rambut di kepala menjadi putih.

Rambut ubanan juga bikin beberapa orang, khususnya yang masih belia, jadi tidak percaya diri. Akan tetapi, apa benar stres menyebabkan rambut uban muncul? Dan, apa saja dampak stres untuk kesehatan rambut?

Baca Juga: Ramalan Shio Babi Senin 1 Februari 2021: Berhasil Menghindari Stres

Pada dasarnya, warna rambut manusia ditentukan oleh melanosit yang menghasilkan pigmen melanin. Sel melanosit penghasil warna rambut ini dibuat oleh sel induk melanosit. Sel induk melanosit letaknya ada di dalam folikel dan berada tepat di bawah pangkal rambut.

Seiring bertambahnya usia, sel induk melanosit akan menghilang. Maka itu, ketika kita tambah tua, folikel akan kehilangan sel induk secara perlahan dan rambut yang tumbuh pun berwarna abu-abu atau putih.

Selain penuaan, apakah benar uban juga bisa disebabkan oleh kondisi tubuh dan pikiran yang sedang stres? Untuk menjawab anggapan ini, Dr. Ya-Chieh Hsu, ahli biologi dari Harvard University di Amerika Serikat melakukan sebuah penelitian.

Baca Juga: Makanan untuk Bantu Redakan Stres: Jeruk

Dr. Hsu menggunakan tikus untuk memeriksa hubungan antara stres dan rambut beruban. Dalam proses pengujian, tikus diberi paparan stres mulai dari nyeri ringan, stres psikologis, stres jangka pendek, dan stres akibat gerak yang terbatas.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x