Pilih Lari atau Bersepeda, Ini Bandingannya

- 12 Januari 2021, 11:00 WIB
ILUSTRASI BERLARI
ILUSTRASI BERLARI / PIXABAY / MabelAmber/


WARTA SAMBAS RAYA – Baik bersepeda maupun lari termasuk latihan aerobik yang bermanfaat untuk kesehatan termasuk jantung. Lalu mana yang lebih bagus untuk Anda jika ingin menurunkan bobot tubuh?

Keduanya. Berlari dan bersepeda dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Tetapi menurut ahli fisiologi olahraga klinis sekaligus pelatih triathlon, Marques Garcia, karena Anda dapat membakar kalori lebih cepat saat berlari ketimbang saat bersepeda, maka lari dapat menurunkan berat badan lebih cepat daripada bersepeda.

Jumlah kalori yang Anda bakar saat berlari atau bersepeda bergantung pada seberapa keras Anda mengerahkan tenaga. Misalnya, orang seberat 84 kg dengan bersepeda statis bisa membakar 622 kalori, bersepeda di luar ruangan (dengan kecepatan 14-15,9 mph) bisa membakar 888 kalori.

Baca Juga: Kasus Positif Virus Corona di Indonesia pada Senin 11 Januari 2021 Berjumlah 836.718 Terkonfirmasi

Bersepeda di luar ruangan (dengan kecepatan 16-19 mph) membakar 1.066 kalori, berlari (dengan kecepatan 11,5 menit per mil) membakar 800 kalori, berlari (dengan kecepatan 9 menit per mil) membakar 976 kalori dan bila kecepatannya 8 menit per mil) maka kalori yang terbakar sekitar 1.110.

"Umumnya, dengan berlari, Anda membakar lebih banyak kalori dan detak jantung Anda sedikit lebih tinggi saat berlari," kata Kaitlin Donner, pemilik New Wave Physical Therapy & Sports Rehabilitation di Rockledge, Florida, seperti dikutip dari Insider, Minggu.

Sebuah studi tahun 2013 menemukan berlari berhubungan dengan penurunan berat badan. Kemudian, tinjauan penelitian tahun 2019 menunjukkan bersepeda dalam ruangan, bila dikombinasikan dengan pola makan sehat bisa membantu orang menurunkan berat badan.

Bagaimana dengan kesehatan jantung? Sebuah studi tahun 2017 di Inggris menemukan, orang yang bersepeda memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah daripada mereka yang berjalan kaki ke tempat kerja atau tidak bepergian secara aktif.

Sementara itu, dilansir dari laman Antara, sebuah penelitian tahun 2013 mengungkapkan, berlari mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, yang keduanya bisa menyebabkan penyakit jantung.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x