Network
WARTA SAMBAS – Nabi Sulaiman Alaihissalam merupakan seorang dari 25 Nabi dan Rasul yang wajib dipercayai umat Islam. Namuanya termuat dalam Kitab Suci Al-Qur’an.
Semasa hidupnya, putra Nabi Daud Alaihissalam ini dikenal sebagai Raja Besar yang memiliki bala tentara yang sangat besar dari kalangan manusia, jin dan hewan.
Allah Swwt menganugerahi Nabi Sulaiman dengan mukjizat bisa berbicara dengan semua jenis hewan. Kisahnya berbicara dengan burung, semut dan jin diabadikan dalam Al-Qur’an.
Misalnya pada surat An-Naml yang mengisahkan seekor burung hud-hud memberikan laporan kepada Nabi Sulaiman tentang seorang penguasa yang menyekutukan Allah SWT, yaitu Ratu Bilqis (Kisah lengkap bisa dilihat di Qur'an surat An-Naml).
Nah, sedangkan kisah Nabi Sulaiman yang menghadapi burung berkicau yang enggan berkicau ini bisa ditemui di dalam Hikayah Shufiyah karangan Muhammad Abu al Yusr Abidin, seperti dilansir WartaSambasRaya.com dari laman NU Online.
Baca Juga: Burung Pelanduk Tak Sengaja Ditemukan di Kalimantan Selatan Setelah Dinyatakan Punah 172 Tahun Silam
Dikisahkan, ada seekor burung yang memiliki kicauan merdu dan tampilan indah yang telah dibeli oleh seorang lelaki, dengan harga 1.000 dinar. Setelah dibeli, burung itu pun ditempatkan di dalam sangkar.
Suatu ketika, datanglah seekor burung lain yang bersuara kencang dan heboh. Sementara si burung dalam sangkar hanya terdiam, enggan untuk berkicau atau berbicara seperti biasanya.
Melihat kejadian itu, Si Pria pemilik burung dalam sangkar itu jengkel, dan lantas melaporkannya kepada Nabi Sulaiman. "Baiklah, segera bawa ia ke sini,” pinta Nabi Sulaiman kepada Si Pria tersebut.
