Waspada! Ini Dampak Buruk Tak Sarapan Pagi BagiTubuh

- 31 Januari 2024, 14:50 WIB
Ilustrasi sarapan pagi
Ilustrasi sarapan pagi /FREEPIK/tirachardz/

WARTA SAMBAS - Sarapan pagi dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, sehingga setiap orang disarankan untuk menyempatkan diri untuk makan pagi.

Salah satu manfaat sarapan pagi adalah sebagai sumber energi. Sebaliknya, apabila seseorang melewatkan sarapan pagi dapat meningkatkan risiko obesitas.

Baca Juga: Ini Lima Bahaya Kekurangan Minum Air Putih, Diantaranya Meningkatkan Resiko Stroke

Penelitian telah menunjukkan bahwa mereka yang sarapan cenderung sehat. Tidak itu saja, sarapan juga dapat minimalisir terkena berbagai penyakit kronis.

Kendati begitu karena penelitian ini merupakan penelitian observasional, maka penelitian tersebut tidak dapat menunjukkan sebab akibat.

Ada kemungkinan lebih besar bahwa mereka yang sarapan memiliki pola makan yang lebih sehat karena mengonsumsi lebih banyak serat dan zat gizi mikro.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang melewatkan sarapan memiliki kebiasaan tidak sehat seperti merokok, minum alkohol, dan kurang berolahraga. Berikut dampak tidak sarapan di pagi hari:

1. Kadar Gula Darah Turun
Sarapan secara harfiah berarti 'berbuka puasa' dari waktu yang Anda habiskan untuk tidur sepanjang malam. Makan di pagi hari membantu memulihkan glikogen dan menstabilkan kadar insulin.

Baca Juga: Mengonsumsi Daging Merah Bisa Tingkatkan Resiko Diabetes Tipe 2

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah