Sedekah Dianjurkan Rasulullah, Buya Yahya : Janga Menunggu saat Meninggal

- 6 Februari 2024, 21:42 WIB
Buya Yahya menjelaskan bagaimana caranya menyempurnakan wudhu ketika ada anggota wudhu yang tidak terbasuh agar wudhu sah
Buya Yahya menjelaskan bagaimana caranya menyempurnakan wudhu ketika ada anggota wudhu yang tidak terbasuh agar wudhu sah / YouTube Al-Bahjah TV

WARTA SAMBAS - Pendakwah kondang Buya Yahya mengatakan, jika ingin bersedekah sebaiknya dilakukan ketika masih hidup, dan jangan menunggu bersedekah disaat sudah meninggal dunia.

Pernyataan itu disampaikan Buya Yahya saat menjawab pertanyaan seorang pemuda dari Cianjur yang sedang menderita penyakit parah.

"Buya Yahya Saya sedang sakit dan Saya berpikir umur sudah tidak panjang lagi. Saya sangat takut dengan neraka Buya, yang ingin Saya tanyakan di sisa umur ini, harus sedekah kemana Buya. Saya ingin harta yang dimiliki bisa menyelamatkan di akhirat kelak," tanya pemuda itu kepada Buya Yahya.

Baca Juga: Ini Daftar Ilmuwan Islam yang Pernah Berpengaruh di Andalusia pada Masa Silam

"Satu lagi Buya, harta Saya kan dibagi dua, setengah buat Saya dan setengahnya lagi buat istri Saya. Bolehkah Saya berwasiat begini Buya? Harta yang setengah yang bagian Saya, kalau Saya keburu meninggal tolong sedekahkan ke mesjid, pondok, saudara, fakir miskin dan lain-lain. Apakah amalannya akan sampai ke Saya Buya?," tanya pemuda itu lagi.

Buya Yahya kemudian menjawab, siapa pun Anda, jika ingin berbuat baik maka lakukanlah dengan diri, tangan dan usaha sendiri. Secepat mungkin karena berganti hari bisa berganti setannya.

"Kalau ingin berbuat baik jangan tunda esok hari. Kalau kita tunda esok hari, malam sudah setan yang ngerumunin kita dan berbisik, sehingga malam bisa saja berubah, dan alangkah banyaknya orang sudah berubah semula niatnya baik," jelas dia.

Baca Juga: Sempat Dikuasai Muslim, Ini Bukti Peninggalan Situs-situs Islam di Spanyol

Kemudian, lebih baik bersedekah dan berbuat baik dengan Anda yang langsung melakukan. Jangan berwasiat, karena berwasiat ini merepotkan orang yang diwasiati. Menurut Buya Yahya, contohnya seperti seorang Bapak hendak bersedekah, tapi sedekahnya nanti, jika ia meninggal.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x