WARTA SAMBAS - Sebagian besar orang pasti pernah mendengar bahwa telapak tangan berkeringat tanda penyakit jantung. Apakah hal tersebut benar, atau sekedar mitos?
Terkait hal itu, Dokter Ita Fajri Tamam menjelaskan bahwa tangan berkeringat tidak selalu menandakan penyakit jantung meskipun masyarakat sering mengaitkan dengan kelemahan jantung, faktanya bisa disebabkan oleh kondisi seperti hiperhidrosis.
Hiperhidrosis adalah kondisi di mana tubuh memproduksi keringat berlebih, meskipun cuaca sedang tidak panas atau sedang tidak melakukan kegiatan fisik tertentu termasuk telapak tangan Hiperhidrosis terbagi menjadi dua kategori, primer dan sekunder.
Baca Juga: Sedekah Dianjurkan Rasulullah, Buya Yahya : Janga Menunggu saat Meninggal
Hiperhidrosis primer tidak diketahui pasti apa penyebabnya sedangkan hiperdrosis sekunder biasanya dipicu oleh penyakit lain termasuk penyakit jantung.
"Berkeringat pada tangan, kaki, dan wajah merupakan gejala normal untuk mendinginkan tubuh Biasanya tubuh akan mengeluarkan keringat dalam kondisi cuaca panas atau ketika sedang mengalami ketakutan dan cemas," terang dr. Ita
Meskipun berkeringat adalah respon normal tubuh, kenyataanya telapak tangan seringkali menjadi area paling banyak berkeringat. Hal ini menurut dr. Ita karena terdapat kelenjar ekrin di telapak tangan, kaki dan kepala.
Baca Juga: Ini Daftar Ilmuwan Islam yang Pernah Berpengaruh di Andalusia pada Masa Silam
"Dalam telapak tangan kita terdapat banyak kelenjar ekrin yang memproduksi keringat. Selain tangan, juga terdapat di kaki, kepala sehingga ketika kita berkeringat biasanya paling banyak muncul di tiga daerah itu," tuturnya.