Hal ini dapat menghambat aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh, dan menyebabkan kondisi seperti darah tinggi, penyakit jantung, serangan jantung, hingga stroke.
Baca Juga: Awal Tahun 2024, Paguyuban HWBC Gelar Touring Wisata dan Silaturahmi Pancor Aji
3. Memicu Kanker
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, vape bisa mengandung zat kimia berbahaya bernama formaldehyde. Senyawa ini dapat muncul ketika liquid vape dipanaskan terlalu lama, atau ketika liquid vape bersentuhan dengan komponen pemanas pada vape.
Formaldehyde merupakan senyawa yang bersifat karsinogenik, alias dapat menyebabkan kanker. Dengan kata lain, kebiasaan vaping dapat meningkatkan risiko terpapar zat karsinogenik tersebut dan terkena kanker.
4. Menyebabkan Masalah Kesuburan
Salah satu bahaya vape bagi wanita ialah dapat menyebabkan masalah fertilitas atau kesuburan. Dikutip dari laman Fertility Centers of New England, zat kimia yang terkandung dalam vape dapat menurunkan kemampuan rahim untuk memproduksi sel telur yang sehat. Hal ini membuat wanita yang sering vaping lebih sulit untuk hamil.
Baca Juga: Begini Syarat dan Cara Mengurus Surat Keterangan Tidak Mampu
5. Membahayakan Janin
Sama seperti rokok, vape juga bisa membahayakan bagi janin. Kandungan nikotin yang ada dalam vape dapat memengaruhi tumbuh kembang otak dan paru-paru janin yang sedang berkembang. Vaping juga meningkatkan risiko janin mengalami kelahiran prematur, cacat lahir, hingga keguguran.