Syekh Ali Jaber Meninggal, Deddy Corbuzier: Tidak Ada Rasa Sakit di Surga

14 Januari 2021, 12:44 WIB
Alm Syekh Ali Jaber dan Deddy Corbuzier. /- Foto : Instagram @gusmiftah

WARTA SAMBAS – Kepergian untuk selama-lamanya Pendakwah Indonesia kelahiran Madinah, Syekh Ali Jaber, menyisakan duka yang mendalam bagi masyarakat Indonesia, tidak kecuali seorang Mentalist Deddy Corbuzier.

“There is no hurting, no suffering, and no pain in Heaven. Will be miss you,” tulis Deddy Corbuzier di akun Instagram-nya, seperti diberitakan Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dalam artikel berjudul “Syekh Ali Jaber Wafat, Deddy Corbuzier: Will be Miss You”, Kamis 14 Januari 2021.

Ungkapan Deddy Corbuzier di akun Instagram-nya itu kalau diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia kurang lebih berarti “Tidak ada rasa sakit, tidak ada penderitaan, dan tidak ada rasa sakit di Surga. Kami merindukanmu”.

Baca Juga: INDONESIA BERDUKA...Syekh Ali Jaber Meninggal setelah 17 Hari Menggunakan Ventilator Karena Covid-19

Deddy Corbuzier yang kenal sebagai muallaf ini menuliskan hal tersebut setelah menulis kalimat yang diucapkan apabila muslim sedang ditimpa musibah. “Innalillahi wa innalillahi rojiun @syekh.alijaber,” tulisnya.

Postingan Deddy Corbuzier ini cukup menggambar betapa ia kehilangan sosok Syekh Ali Jaber yang dikenal sebagai pribadi yang ramah dan penuh kasih sayang.

Sepertu diketahui, kabar Syekh Ali Jaber meninggal pertama kali disampaikan akun Instagram resmi milik Yayasan Syekh Ali Jaber. 

Baca Juga: Ini Cara dan Syarat BLT UMKM Rp2,4 Juta, Ingat!!! Bukan Daftar via Tautan di Facebook..

“Telah Wafat Guru kita, SYEKH ALI JABER (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber), di RS Yarsi Hari ini, 14 Januari 2021, 1 Jumadil Akhir 1442 H, Jam 08.30 WIB dalam keadaan Negatif Covid,” tulisnya.

”Kita ikhlaskan kepulangan beliau kepada Rabb-nya. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal shaleh beliau,” tambahnya.

Dalam postingan tersebut tidak lupa meminta doa kepada masyarakat Indonesia atas wafatnya Syekh Ali Jaber. “Do'akan Syekh Ali ya.._Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh_,” pungkasnya.

Baca Juga: Cara Cairkan BLT Ibu Hamil dan Balita, Jangan Keliru Ya...!!!

Diberitakan sebelumnya, Syekh Ali Jaber atau Ali Saleh Muhammed Ali Jaber, Pendakwah kelahiran Madinah Arab Saudi, 3 Februari 44 tahun silam, meninggal di Rumah Sakit (RS) Yasri Jakarta, Indonesia pada Kamis, 14 Januari 2021 pukul 08.30 WIB.

“Innaa lillaahi wa Innaa lilaihi raaji’uun telah berduka, Indonesia berduka Syekh Ali telah berpulang ke rahmatullah jam 8.30 pagi tadi di Rumah Sakit Yasri Jakarta,” ujar Yusuf Mansyur melalui Akun Instagram-nya @yusufmansurnew.

Syech Ali Jaber diketahui positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Kemudian mendapat perawatan di ICU dengan dipasangi ventilator atau alat bantu pernafasan hingga 16 sampai 17 hari.

Memasuki pekan ketiga penggunaan ventilator, Syekh Ali Jaber kritis dan menghembuskan nafas terakhirnya. “Kurang lebih 16-17 hari di ventilator, dan semalem dikabarin dokter bahwa Syekh Ali kritis.” ujar Ustaz Yusuf.

Baca Juga: Sudah Terima SMS sebagai Penerima BLT UMKM? Bawa Berkas Ini ke Bank...!!!

Selain itu Ustaz Yusuf juga menyebarkan kabar tersebut kepada beberapa ulama. “Kita kehilangan pejuang Quran, kita kehilangan seorang dai yang meninggalkan negaranya untuk Indonesia, yang mau pindah kewarganegaraan untuk dakwah di Indonesia,” tuturnya.

Ustaz Yusuf Mansyur juga mengatakan bahwa meminta umat Islam salat ghaib untuk Syekh Ali Jaber di masing-masing tempat.

“Insyallah Syekh Ali husnul khotimah mohon disholatkan gaib di mesjid-mesjid, di mushola-mushola, di pesantren-pesantren kemudian guru-guru dan santri yang belum libur yang masih bertugas,” ujar Ustaz Yusuf Mansyur.***(Silmi Fadillah Meitasnia/Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com)

Editor: Mordiadi

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya

Tags

Terkini

Terpopuler