Indonesia Penghasil Kopi Terbesar Keempat di Dunia

16 Maret 2021, 12:46 WIB
Indonesia Penghasil Kopi Terbesar Keempat di Dunia /congerdesign /Pixabay

WARTA SAMBAS – Kopi, kata ini secara ilmiah mulai dibicarakan dalam Symposium on The Etymology of The Word Coffee pada 1909. Setidaknya demikian menurut William H Ukers dalam bukunya All Aboat Coffee yang diterbitkan pada 1922.

Kata ‘Kopi’ masuk ke bahasa-bahasa Eropa pada 1600-an. Diadaptasi dari Bahasa Arab ‘Qahwa’ yang dalam Bahasa Turki disebut ‘Kahveh’. Sehingga kini dikenal kata ‘Kafe’ sebagai tempat untuk menikmati kopi.

Di masa awal, tanaman kopi yang dibudidayakan merupakan jenis Kopi Arabika (Coffee Arabica) merujuk pada tanaman yang dikembang bangsa Arab terutama Yaman.

Tanaman kopi yang budidayakan di Yaman sejak 575 diambil dari Abyssinia, Kekaisaran Ethiopia yang eksis hingga 1270. Kemudian diperdagangkan secara seluas.

Para pedagang Arab saat itu melindungi eksklusifitas kopi dengan mewajibkan untuk merebus biji kopi yang akan dijual. Tujuannya, supaya biji itu tidak bisa tumbuh atau ditanam kembali oleh pembelinya.

Baca Juga: Rumah Kopi Dangdut Indonesia akan Launching ‘Kafe Dangdut’ di New York pada Mei Mendatang

Dari Yaman, kopi menyebar hingga ke Eropa. Memasuki abad ke-17 orang-orang Eropa mulai mengembangkan perkebunan kopi sendiri. Awalnya, mereka mengembangkan di tanah mereka sendiri, namun iklimnya tidak cocok.

Bangsa Eropa pun mencoba untuk membudidayakan tanaman kopi ke daerah-daerah jajahannya yang tersebar di berbagai penjuru bumi. Upaya ini berhasil, sehingga mereka mampu menggeser dominasi Arab dalam memproduksi kopi.

Indonesia menjadi salah satu sasaran budidaya tanaman kopi tersebut. Dengan kekhasan wilayah yang berbeda, varian yang dihasilkan memiliki keunggulan masing-masing.

Baca Juga: Meski Aman, Konsumsi Kopi Untuk Ibu Hamil Mesti Dibatasi

Baca Juga: Ini Manfaat Minum Kopi Pada Ibu Hamil, Asalkan...

Sekarang, dengan luas perkebunan mencapai sekitar 1,2 juta hektare, Indonesia sanggup memproduksi 640.000 ton kopi atau sekitar 707 Kilogram per hektare.

Tidak mengherankan bila Indonesia masuk sebagai penghasil kopi terbesar keempat di dunia. Membanggakan bukan? Namun, tidak semua daerah di Indonesia menghasilkan kopi.

Di Indonesia terkenal dengan dua jenis kopinya, yakni Robusta yang hampir menguasai 70 persen produksi kopi Indonesia, Arabica hampir 30 persen.

Keberagaman kopi di Indonesia pun mulai diakui dunia, di antaranya Kopi Gayo di Aceh, Kopi Solok di Sumatera Barat hingga Kopi Wamenah di Papua. Keberagaman inilah yang membuat kopi Indonesia harum di mata dunia.

Sejak 2015, konsumsi kopi khas Indonesia mulai meningkat tajam. Untuk di dalam negeri saja, ditandai dengan semakin banyaknya kedai yang menyajikan kopi lokal dengan rasa yang bervariasi.***

 

Editor: Mordiadi

Sumber: YouTube Pesantren Darul Mursyid

Tags

Terkini

Terpopuler