Mutilasi Gerakan Teroris, TNI dan Polri akan Bangun 'Posko Komando Taktis' di Setiap Provinsi

3 April 2021, 16:33 WIB
Mutilasi Gerakan Teroris, TNI dan Polri akan Bangun 'Posko Komando Taktis' di Setiap Provinsi /Dokumen Kapuspen TNI

WARTA SAMBAS – Untuk memutilasi gerakan teroris di Indonesia, TNI dan Polri akan membangun 4 sampai 6 Posko Komando Taktis (Poskotis) di setiap provinsi.

“Kita akan bikin Poskotis, gabungan TNI dan Polri,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dikutip WartaSambasRaya.com dari PMJ News, Sabtu 3 April 2021.

Hadi meastikan, TNI akan turut membantu Polri dalam hal pengamanan. Terutamanya di Makassar dan Jakarta usai aksi teror yang dilancarkan tiga pelaku, termasuk penguatan intelijen dalam pengumpulan informasi pergerakan terorisme.

Aksi teror yang dimaksudkan Hadi tersebut, yakni dengan bom Makassar yang dilakukan Pasangan Suami Istri di pintu pagar rumah ibadah. Sedangkan di Jakarta, yakni penyerangan yang dilakukan seorang wanita ke Mabes Polri.

"Untuk pasukan pengamanan dari TNI ada 1.001 personel dan Polri 1.900 personel. Tidak hanya di Makassar, kemarin di Jakarta juga dan wilayah lain. Sesuai dengan titik-titik yang kita perkuat," ungkap Hadi.

Baca Juga: Isi Surat Wasiat Wanita Penyerang Mabes Polri Singgung Ahok

Baca Juga: Wanita Penyerang Mabes Polri Beli Airgun Kaliber 4,5 mm Secara Online, Penjualnya pun Diamankan Densus 88

Baca Juga: Kronologis Seorang Wanita Menyerang Mabes Polri Diduga Pakai Pistol Jenis FN

Disinggung mengenai hingga kapan pengamanan tersebut, Hadi menyebut, khusus pengamanan rangkaian ibadah Paskah hingga pada puncaknya, Minggu 4 April 2021. Namun, setelah itu tetap dilaksanakan upaya pencegahan.

"Kita juga tetap melaksanakan cegah dini dan deteksi dini, kemungkinan-kemungkinan terjadinya kerawanan," ujar Hadi.

Hadi menegaskan, TNI akan terus mendukung kepolisian, untuk melakukan perbantuan keamanan maupun perbantuan informasi intelijen termasuk mitigasi tindakan teroris.

"Selain gereja, kita juga menjaga di tempat keramaian, di mana banyak lalulintas masyarakat, serta objek vital nasional. Kita bekerjasama dengan kepolisian untuk, menjaga tempat tersebut," tutup Hadi.***

Editor: Mordiadi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler