Dikutip dari akun Instagram pribadinya @daryonobmkg, menurutnya terhadap data kejadian tsunami di wilayah Indonesia yang menunjukkan adanya variasi jumlah peristiwa untuk masing-masing bulan.
Berdasarkan data yang tercatat, Daryono menyebutkan ada 114 kejadian tsunami dalam satu tahun. Jumlah tersebut tentu tidak mutlak, karena bisa jadi masih ada data kejadian tsunami lainnya yang terlewat dan belum dikompilasi datanya.
Baca Juga: MENGENANG 16 Tahun Tsunami Aceh: Bersatu Padu Benahi Negeri Pascabencana
Berdasarkan data kejadian tsunami per bulan, tampak bahwa bulan dengan jumlah peristiwa tsunami paling banyak terjadi pada Februari, September, November, dan Desember, masing masing 12 kejadian tsunami.
View this post on Instagram
"Secara ilmiah tsunami memang tidak mengenal musim. Gempa tektonik, longsoran dalam laut, erupsi gunung api adalah fenomena geologis yang dapat terjadi tidak hanya pada bulan-bulan tertentu seperti halnya fenomena cuaca dan iklim, sehingga kapan saja dapat terjadi tsunami," ingat Daryono.***(Nurul Fitriana/PRBogor.com)