Kasus Kematian 6 Laskar FPI, Jasa Marga Serahkan CCTV ke Komnas HAM

- 29 Desember 2020, 04:20 WIB
Komnas HAM menunjukan barang bukti penyelidikan kasus tewasnya enam orang laskar FPI
Komnas HAM menunjukan barang bukti penyelidikan kasus tewasnya enam orang laskar FPI /

Penyidik di Komnas HAM juga mengecek CCTV dan fisik kendaraan di Polda Metro Jaya. "Sampai saat ini bahwa keterangannya masih terus berkembang untuk yang diperlukan. Tidak menutup kemungkinkan memeriksa atau meminta keteterangan dari polisi, FPI, dan Jasa Marga," ungkap Beka.

Beka menggarisbawahi sampai saat ini penyidikan di Komnas HAM terus berlangsung dan belum ada kesimpulan akhir yang diambil oleh tim.

"Yang terakhir dari saya dampai saat ini Komnas HAM tidak pernah menyampaikan kesimpulan awal jadi kalau ada masyarakat dan informasi di media sosial yang menyampaikan kesimpulan hasil penyelidikan meninggalnya 6 anggota Laskar FPI itu bohong," tutur Beka.

"Sampai saat ini tidak pernah menyampaikan kesimpulan atas temuan yang ada. Analisa aja belum. Tahapnya kami masih mengumpulkan keterangan dan temuan ini adalah tambahan keterangan itu," kata Beka Ulung Hapsara menegaskan.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, anggotanya diserang sejumlah orang pada Senin dini hari, 7 Desember 2020.

Penyerangan ini diduga ada kaitannya dengan rencana pemanggilan kedua Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab yang dijadwalkan Senin paginya.

Insiden itu terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 50. Saat kejadian, ada satu unit yang bergerak. Dalam satu unit itu terdiri dari enam orang.

Dalam penyerangan ini, Kapolda mengklaim pelaku penyerangan sempat menyerang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam.

Karena keselamatan anggota terancam, lanjut Fadil Imran, akhirnya polisi melakukan tindakan. Polisi menembak penyerang hingga enam dari mereka meninggal.***(Amir Faisol/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x