Jelang Pensiun Kapolri Surati Presiden, Ini Isinya

- 6 Januari 2021, 14:36 WIB
Kapolri Idham Azis menyrati presiden Joko Widodo untuk menunkjuk calon penggantinya
Kapolri Idham Azis menyrati presiden Joko Widodo untuk menunkjuk calon penggantinya /antara

WARTA SAMBAS RAYA - Kapolri Jenderal Pol Idham Azis telah berkirim surat kepada Presiden Joko Widodo.

Surat tersebut berisi permohonan penunjukan pengganti dirinya sebagai Kapolri mengingat masa pensiun-nya yang tak lama lagi.

Surat tersebut sudah diserahkan kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

"Kapolri Jenderal Idham Azis menyatakan bahwa dirinya telah mengajukan surat permohonan penunjukan penggantinya kepada Presiden Joko Widodo," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono saat dihubungi di Jakarta, Rabu 6 Januari 2021, dilansir dari Antara.

Baca Juga: Fadli Zon Sebut Maklumat Kapolri Bisa Dianggap Penghambat Demokrasi di Indonesia

Namun dalam surat tersebut, Kapolri Idham tidak mengajukan nama perwira tinggi Polri pengganti dirinya. "(Kapolri) tidak mengajukan nama, hanya menyampaikan (bahwa) akan memasuki masa pensiun 1 Februari 2021," ucap Argo.

Kapolri Jenderal Idham Azis akan memasuki masa pensiun pada akhir bulan Januari 2021. Seiring dengan hal itu, sejumlah nama perwira tinggi (Pati) Polri sudah bermunculan untuk menggantikan kursi "Tri Brata" (TB-1).

Salah satu syarat untuk menjadi calon Kapolri adalah anggota Polri yang berpangkat jenderal bintang tiga atau Komjen. Kini, ada beberapa Pati Polri yang disebut-sebut sebagai calon kuat menggantikan Jenderal Idham pada akhir Januari 2021, di antaranya Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar.

Baca Juga: Direktur Lemkapi Sebut Maklumat Kapolri Tidak Berlaku Pada Karya Jurnalistik

Sebelumnya Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan bahwa nama calon Kapolri yang baru sudah disiapkan. Namun demikian, nama ataupun inisial jenderal yang akan menggantikan Idham Azis, Moeldoko menyatakan belum diketahui siapa pun.

"Prosedurnya sudah ada, tinggal tunggu waktu. Siapa-nya pasti sudah ada," kata Moeldoko di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 4 Januari 2021.

"Kebetulan tidak di kantong saya," ujar Moeldoko.

Mantan Panglima TNI ini mengatakan Presiden Jokowi sudah mempertimbangkan sejumlah nama untuk mengisi kursi nomor satu di Korps Bhayangkara itu. Nantinya, Jokowi akan menyerahkan satu nama ke DPR untuk kemudian calon tersebut mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPR.

"Berikutnya nanti keputusannya seperti apa, saya pikir sampai di situ saja," kata Moeldoko.***

Nb: Untuk mengetahui berita seputar kilas balik atau kaleidoskop 2020 dan peruntungan di tahun 2021 (shio kerbau), dapatkan informasinya di Warta Sambas Raya yang akan selalu menjadi referensi informasi terkini bagi Anda.

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah