3 Metode yang Digunakan Basarnas untuk Mencari Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

- 10 Januari 2021, 16:29 WIB
Tim Basarnas menyerahkan bagian pesawat dan bagian jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air pada Minggu 10 Januari 2021
Tim Basarnas menyerahkan bagian pesawat dan bagian jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air pada Minggu 10 Januari 2021 /Instagram Basarnas @sar_nasional/

WARTA SAMBAS – Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh ke perairan di antara Pulau Laki dan Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Untuk menemukan badan pesawat, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menerapkan 3 metode pencarian.

"Hari ini kita melaksanakan tiga metode pencarian seperti tadi disampaikan Panglima TNI bahwa titik atau koordinat atau daerah lokasi yang diduga sudah ditemukan hari ini," kata Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito, Kepala Basarnas di Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Jakarta Utara, seperti diberitakan JakpusNews.com dalam artikel berjudul “Basarnas Gunakan Tiga Metode Pencarian Untuk Temukan Badan Pesawat Sriwijaya SJ 182”, Minggu 10 Januari 2021.

Adapun 3 metode pencarian seperti yang dimaksudkan Bagus Puruhito tersebut, terdiri atas:

  1. Pencarian dilakukan di atas permukaan dengan menggunakan helikopter dari TNI-AU serta satu unit bantuan dari Basarnas.
  2. Pencarian menggunakan kapal di permukaan laut yang mempunyai perlengkapan zona di antaranya KRI Rigel.
  3. Pencarian di dasar laut maupun di permukaan dilakukan secara penyisiran maupun pemanfaatan alat deteksi sonar.

Baca Juga: Sudah Ditemukan, Ini Lokasi Kotak Hitam Sriwijaya SJ-182

TNI telah mengerahkan sepuluh KRI untuk melakukan pencarian pesawat Sriwijaya Air Sj 182, empat di antaranya telah berada di lokasi pencarian.

Selain itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga telah mengerahkan kapal Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Basarnas mengerahkan tiga kapal karet, serta dua sea rider, kemudian Polda Metro Jaya mengerahkan enam kapal.

Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.

Baca Juga: Fasilitasi Keluarga Korban SJ-182, RS Polri Buka Layanan Hotline dengan Nomor 0812-3503-9292

“Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan ‘call sign' SJ 182. Kontak terakhir terjadi pada pukul 14.40 WIB,” kata Novie Riyanto, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Jakpus News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x