Network
WARTA SAMBAS - Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan (Menhan) RI belakangan terakhir cenderung membisu terkait mencuatnya kasus-kasus yang menunjukkan manuver negara asing untuk merongrong negeri ini.
Contoh kasus terakhir yang sempat viral terkait ditemukan benda mirip rudal yang bertuliskan China oleh warga Kecamatan Siantan, Kabupaten Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, pada Januari 2021.
Kasus tersebut menyusul temuan sebelumnya, benda mirip rudal warna biru yang juga bertuliskan China, ditemukan nelayan di tepian pantai Kecamatan Siantan.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Masih Hajar FPI yang Sudah 'Almarhum', Sekarang Masalah Ini...
Terkait hal itu, Prabowo pun menjelaskan, memang Kementerian Pertahanan (Kemenhan) juga bertugas menjaga kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia dari ancaman negara asing.
"Tapi negara asing suka memakai orang dalam, kita juga tidak bisa hanya menjaga perbatasan," ujar Prabowo seperti diberitakan MantraSukabumi.com dalam artikel berjudul "Prabowo Subianto: Kerahasiaan dalam Keamanan Itu Penting, Jadi Salah Jika Menhan Banyak Bicara".
Namun Prabowo tidak menjelaskan atau merinci siapa yang dimaksudkannya sebagai 'orang dalam' yang dipakai negara asing untuk merongrong kedaulatan Indonesia tersebut.
Kekhawatirannya akan 'orang dalam' itu mungkin yang menjadi salah satu penyebab Prabowo akhir-akhir ini menjadi irit bicara ke publik, terkait hal-hal yang dicurigai rakyat sebagai manuver negara asing untuk merongrong Indonesia.
Baca Juga: Menristek: Ventilator Karya Anak Bangsa Diakui Internasional
