Ini Bukti 'Kemesraan' PDIP dan NU, Bamusi: Satu Nafas Perjuangan

- 31 Januari 2021, 14:21 WIB
Gus Miss
Gus Miss /Twitter @zuhairimisrawi/

Dalam Muktamar NU 1984, NU menyebut Pancasila sebagai ideologi yang di dalamnya sejalan dengan nilai-nilai keislaman. 

"Ini membuktikan NU menjadi penjaga terdepan ideologi Pancasila. Tugas kita, menurut NU, adalah mengamalkan setiap sila di dalam Pancasila dalam kehidupan nyata," kata Gus Mis.

Baca Juga: Hari Ini Hashtag Bubarkan PDIP Trending Topic di Twitter 

Momen tersebut, lanjut Cendikiawan NU ini, disempurnakan saat penetapan 1 Juni 1945 sebagai hari lahirnya Pancasila. Hal tersebut atas usulan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

"Sehingga Pancasila benar-benar menghujam dalam sanubari warga-bangsa. Penetapan 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahirnya Pancasila membuktikan betapa NU dan PDIP berada dalam satu nafas perjuangan," tegas Gus Mis.

Ia meyakini kebersamaan PDIP dan NU akan semakin memperkokoh semangat kebangsaan ke depannya. "Keyakinan ini akan terus membuncah," kata Gus Mis.

Baca Juga: Ramalan Shio Naga Minggu 31 Januari 2021: Mulailah Bersikap Disiplin

PDIP dan NU sama meyakini Pancasila sebagai penuntun yang di dalamnya meniscayakan gotong-royong, kolaborasi, kerjasama, dan kebersamaan. 

Hari ini, PDIP menggelar perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-95 NU di Sekretariat DPP PDIP yang secara virtual juga diikuti kader se-Indonesia. 

Ketua DPP PDIP Bidang Agama, Hamka Haq menyebut perayaan Harlah Ke-95 NU merupakan peringatan sejarah atas semangat juang yang sama dari kaum Nasionalis dan Islam.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah