'Banjir Darah' di Kota Pekalongan, Ternyata Ini Penyebabnya...

- 7 Februari 2021, 01:21 WIB
Seorang anak kecil bermain di jalan perkampungan yang tergenang banjir berwarna merah di Desa Jenggot, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu, 6 Februari 2021. /Antara Foto/Harviyan Perdana Putra
Seorang anak kecil bermain di jalan perkampungan yang tergenang banjir berwarna merah di Desa Jenggot, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu, 6 Februari 2021. /Antara Foto/Harviyan Perdana Putra /Antara Foto/Harviyan Perdana Putra

WARTA SAMBAS - Jagat maya dihebohkan dengan 'banjir darah' di Gang 4 Jalan Pelita 3, Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu 6 Februari 2021.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan langsung mengecek lokasi 'banjir darah' yang menjadi buah bibir di Media Sosial (Medsos) tersebut.

Hasil investigasi di lapangan, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Pemicu Banjir Merah Bagaikan Darah di Pekalongan Akhirnya Terungkap, Berikut Penjelasannya", lokasi tersebut banjir karena hujan sejak dini hari.

Baca Juga: 2 Warga Desa Kepulungan Tewas Diterjang Banjir Bandang Pasuruan Jatim

Selain ditemukan saluran yang tidak lancar di beberapa titik, air banjir di lokasi tersebut juga memang berwarna merah, seperti darah. Inilah yang banyak dibicarakan netizen.

Warga bersama jajaran Polsek Pekalongan pun menelusuri sumber air yang berwarna merah seperti darah tersebut.

Hasilnya, mereka menemukan 3 kilogram pewarna batik terbungkus plastik bening yang hanyut dan tumpah, bercampur dengan air banjir.

Baca Juga: Tanggul Jebol, Banjir Bandang Hantam Desa Uwebutu di Papua

Temuan ini pun menjawab dugaan tentang adanya limbah pabrik yang mencemari kawasan tersebut.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x